Memastikan scene multiplayer tetap aktif dan nyaman untuk dinikmati memang bukan pekerjaan yang mudah. Developer, selain harus memastikan suntikan konten menarik secara konsisten, menerapkan kebijakan harga yang rasional, serta memastikan sistem anti-cheat bekerja dengan baik, juga harus memastikan lingkungannya bersahabat dan menyenangkan di saat yang sama. Bersahabat untuk gamer pendatang baru yang tertarik untuk sekedar menjajalnya, bersahabat untuk gamer veteran yang sekedar ingin menikmatinya demi melepas penat. Bagi Ubisoft, pekerjaan berat inilah yang harus mereka tangani untuk game multiplayer sukses mereka – Rainbow Six: Siege. Salah satu masalah yang harus mereka selesaikan? Tentu saja, kata-kata dan bahasa kasar yang sepertinya tidak terletakkan dari game-game seperti ini.
Mulai dari akhir minggu ini, Ubisoft akan menerapkan sistem hukuman yang lebih ketat untuk kata-kata dan bahasa kasar ini, khususnya untuk Rainbow Six: Siege versi PC. Mengingat versi PC ini bisa mereka tangani langsung, sementara versi konsol akan lebih berkaitan dengan penyedia masing-masing platform. Untuk gamer yang menggunakan kata-kata kasar yang mengancam, berbahaya, ilegal, kasar, vulgar, merendahkan, penuh kebencian, rasis, dan sexist akan mendapatkan perhatian lebih serius. Hukuman akan terjadi dalam bentuk ban dari 2 hari, 7 hari, 15 hari, hingga permanen jika terus diulangi.
R6: Siege kini akan menerapkan dan mengetatkan hukuman untuk penggunaan kata-kata kasar.Tidak hanya melakukan proses tracking sendiri saja, gamer yang menemukan gamer lain yang masih secara aktif menggunakan bahasa kasar seperti ini bisa melaporkannya via sistem report otomatis yang tersedia. Bagaimana dengan Anda sendiri? Sering bertemu dengan gamer yang sering berkata kasar di Rainbow Six: Siege?
Source: Polygon
Tags: action, gamingnews, pc, playstation 4, rainbow six: siege, Ubisoft, xbox one
