Review Buruk, Square Enix Matikan Fitur Streaming Left Alive PS4

Reading time:
March 4, 2019
left alive1

Sebuah usaha untuk mendukung proyek-proyek eksperimental, namun justru berujung jadi bumerang? Ini kondisi yang tengah dihadapi Square Enix saat ini. Dengan strategi yang ia usung, sepertinya jelas bahwa perusahaan asal Jepang ini tidak lagi sekedar meracik game AAA saja. Lewat Tokyo RPG Factory misalnya, mereka ingin membangun game JRPG dengan cita rasa klasik dan potensi pemasaran yang kuat. Namun sayangnya, strategi ini juga melahirkan game seperti The Quiet Man yang menjadi bahan lelucon di tahun 2018 silam. Kini Square Enix kembali berusaha menjajal peruntungannya via Left Alive dengan artwork yang dikerjakan oleh Yoji Shinkawa. Sementara ini, hasilnya tidak terlihat baik.

Sudah tersedia di pasar Jepang, kehadiran Left Alive langsung dibombardir dengan review negatif karena kualitasnya yang dianggap buruk. Kualitas visual di bawah rata-rata, kontrol yang canggung, dan hadir tanpa sistem stealth kill terlepas dari fakta bahwa ia adalah sebuah game berbasis stealth tentu jadi catatan tersendiri. Hasilnya? Dalam waktu singkat, ia hanya berhasil mencatat skor sekitar 1,8 dari 5 bintang di situs retail Amazon Jepang, terlepas dari fakta bahwa ia sudah didiskon 44% dari harga rilis. Sebuah kondisi yang tentu saja terlihat buruk untuk sebuah game yang baru saja dilepas ke pasaran.

Tidak hanya itu saja, Square Enix juga dikabarkan mematikan keseluruhan fungsi live-streaming untuk Left Alive versi Playstation 4 karena kondisi ini. Sebelum tanggal 28 Februari 2019 kemarin, streaming dimungkinkan dengan cut-scene dan event yang memang tidak bisa disiarkan. Namun setelah review Amazon ini mengemuka, proses streaming untuk keseluruhan Left Alive PS4 kabarnya tidak bisa lagi dilakukan. Sebuah peringatan yang menjadikan “otorisasi aplikasi” sebagai alasan akan muncul jika Anda bermaksud menyiarkan game ini secara langsung.

Left Alive sendiri baru akan meluncur untuk pasar Amerika dan Eropa pada tanggal 5 Maret 2019 besok untuk Playstation 4 dan PC. Berapa banyak dari Anda yang masih optimis dengan game ini?

Source: Siliconera

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…