Epic Games Store Siap Batalkan Eksklusivitas Jika Steam Penuhi Syarat Mereka

Reading time:
April 25, 2019
epic games store

Pertarungan antara Steam dan Epic Games Store memang tengah memanas. Siapa yang mengira bahwa setelah bertahun-tahun dominasi Steam sebagai platform digital sejuta umat untuk gamer PC, sebuah platform baru yang dibangun serius dengan sokongan dana kuat ternyata mampu bersaing dalam level yang setara. Tidak hanya itu saja, investasi besar-besar Epic Games Store bahkan berhasil membuat beberapa game PC kini meninggalkan Steam dan muncul sebagai rilis eksklusif untuk mereka. Bukan sekedar game kecil, tetapi juga proyek raksasa dengan antisipasi tinggi seperti The Outer Worlds, Control, hingga yang terbaru – Borderlands 3. Genderang perang ini ditabuh keras.

Salah satunya datang dari CEO Epic Games – Tim Sweeney dalam kicauan terbarunya di Twitter. Sweeney menegaskan bahwa Epic Games siap untuk tidak hanya mencabut semua eksklusivitas game PC di platform mereka, tetapi bahkan mempertimbangkan untuk merilis game mereka di Steam jika Valve siap untuk berkomitmen dengan sistem bagi hasil 88% (untuk dev/publisher) dan 12% untuk Steam. Semuanya harus dilakukan tanpa syarat dan ketentuan berlaku.

Sweeney menjelaskan bahwa “Syarat dan ketentuan berlaku” yang ia maksud di sini adalah: game diperkenankan untuk menggunakan sistem online mereka seperti pertemanan dan akun sebebas sesuai dengan pilihan gamer, game diperbolehkan untuk dioperasikan lintas platform dan store, Steam tidak memotong pendapatan yang didapatkan dari Store atau platform lain, item pendukung yang Anda beli di dalam game yang tersedia di Steam akan bisa digunakan di platform manapun, dan tidak ada tuntutan sertifikasi yang menyebalkan. Steam harus berubah kembali menjadi sebuah open platform – sekedar sebuah toko dimana gamer bisa datang mencari game yang mereka inginkan dan membelinya.

Jika semua hal tersebut bisa dipenuhi oleh Valve dan Steam, Sweeney siap mencabut eksklusivitas yang kini tengah digalakkan oleh Epic Games Store. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah menurut Anda, Valve berani menjawab tantangan Epic Games ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…