Kontroler Game Sony Akan Diperkuat Data Biometric

Reading time:
November 10, 2011
sony logo1

Sudah bukan rahasia lagi jika inovasi menjadi nilai jual paling utama di dalam bisnis yang mengutamakan kreativitas, seperti industri game. Sony sebagai salah satu perusahaan raksasa yang berkecimpung di dalamnya juga tidak berhenti melakukan hal ini. Tidak hanya sekadar meluncurkan konsol yang lebih bertenaga dari masa ke masa, tetapi juga mengembangkan teknologi yang dapat memahami gamer secara interaktif. Hal inilah yang mungkin mendasari keinginan Sony untuk mengadaptasikan teknologi unik ini di kontroler mereka, kemampuan untuk membaca data biometrik.

Dengan mengaplikasikan kemampuan ini, kontroler milik Sony (Dual Shock 3 dan Playstation Move) sebagai kontroler aktif yang dapat membaca kondisi tubuh gamer yang memegangnya. Kontroler ini akan memerhatikan kelembaban tubuh, gerak otot, hingga detak jantung yang ada. Untuk apa? Untuk memastikan gamer memperoleh pengalaman bermain yang baru, nyaman, dan maksimal. Sony sendiri memperlihatkan beberapa penerapan yang mungkin dilakukan:

dual shock 3

dual shock 3 biometric reader
  • Gerak senjata yang digunakan di dalam game akan begerak sesuati dengan tingkat stress Anda. Misalnya ketika Anda memerankan seorang sniper yang sedang membidik target. Jika data biometrik memperlihatkan Anda sedang stress, maka bidikan di dalam game juga akan ikut bergerak kacau seolah karakter sedang mengalami stress pula.
  • Kondisi karakter di dalam game akan tergantung pada data biometrik Anda secara keseluruhan. Jika Anda berkeringat, karakter Anda juga akan berkeringat. Jika Anda stress, maka karakter Anda akan bertindak seolah penuh adrenalin dengan pukulan dan tendangan yang lebih kuat, dan beragam aplikasi lainnya.
  • Untuk membuat gamer lebih nyaman, data biometrik ini juga dapat digunakan untuk mengubah background music atau pemandangan agar sesuai dengan mood gamer di saat itu.
  • Game akan mampu mengadaptasikan tingkat kesulitannya tergantung pada tingkat stress gamer. Jika gamer mulai stress, maka game akan akan secara otomatis menurunkan tingkat kesulitan dan begitu juga sebaliknya.

Konsep kontroler seperti ini memang akan menjadi sebuah inovasi yang cukup menarik untuk ditunggu. Sayangnya, Sony belum menghasilkan sesuatu yang aplikatif dari konsep ini, baru pada paten semata. Rumor sendiri mengatakan bahwa ada kemungkinan Sony akan menerapkannya pada perangkat handheld terbaru mereka – PS Vita yang akan dirilis pada akhir tahun mendatang, walaupun belum mendapatkan konfirmasi apapun. Harus diakui, inovasi seperti ini tentu akan menghasilkan pengalaman bermain game yang lebih baik dan menyenangkan. Setidaknya cukup untuk mencegah Anda bunuh diri saat memainkan game seperti Dark Souls.

Source: Siliconera

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…