Peluncuran Awal Star Wars: The Old Republic Disambut Baik
Star Wars: The Old Republic merupakan game online terbaru dari Electronic Arts dan Bioware, perusahaan yang terkenal dengan seri Dragon Age dan Mass Effect, serta merupakan game yang sangat dinantikan kehadirannya saat ini. Minggu ini merupakan saat yang dinantikan gamer yang telah memesannya melalui pre-order, sebab mereka berkesempatan untuk memainkan Star Wars: The Old Republic lebih cepat dari gamer lain (tanggal rilis resminya adalah 20 Desember 2011). Saking tingginya antusias gamer untuk memainkan game ini, server yang disediakan bahkan telah mencapai kapasitas penuh!

Rilis awal Star Wars: The Old Republic untuk gamer yang melakukan pre-order ini berupa konten digital (download). Sayangnya, pre-order ini hanya terbatas pada pemain di Eropa dan Amerika Serikat saja. Oleh karena itu, server yang disediakan pada rilis awal ini sebanyak 106 server, 64 buah di Amerika Serikat dan 42 di Eropa. Bila dibandingkan dengan World of Warcraft dari Activision Blizzard, server yang digunakan adalah 491 buah untuk semua region di dunia.
Pada malam perilisan awal Star Wars: The Old Republic, tiga server di Amerika telah mencapai kapasitas penuh, lima buah berada pada kondisi sangat padat, 27 padat, 29 pada kondisi standar, dan tidak ada server yang berada pada kondisi ringan. Bahkan, ada gamer yang melaporkan mengalami antrian singkat ketika akan mengakses game. Dari kondisi ini terlihat jelas begitu besar keinginan gamer untuk memainkan game online dengan tema yang sangat legendaris ini.
Star Wars: The Old Republic masih menggunakan konsep pembayaran bulanan, seperti pesaingnya World of Warcraft dan Rift. Banyak analis yang memperkirakan tingginya jumlah pelanggan terdaftar untuk Star Wars: The Old Republic melihat besarnya jumlah gamer yang mengikuti masa beta testnya, yaitu sekitar dua juta gamer. Electronic Arts CEO John Riccitiello memperkirakan Star Wars: The Old Republic akan mengalami keuntungan bila berhasil mengumpulkan setidaknya setengah juta pelanggan.