Zynga Menghasilkan US$1 Milyar Pada Penawaran Awal Sahamnya
Zynga merupakan perusahaan raksasa penghasil game Facebook yang lebih dikenal melalui CityVille, FarmVille, dan CastleVille. Keuntungan yang telah diraih melalui game Facebook tersebut melonjakkan nilai perusahaan Zynga hingga US$829 Milyar pada tahun fiskal 2011 ini. Oleh karena itu, keputusan Zynga untuk ikut bermain di pasar saham merupakan berita yang terus diikuti investor dan analis dengan beragam pendapat. Ada yang mengatakan Zynga terlalu beresiko akibat 94 persen keuntungannya berasal dari Facebook dan kebijakan yang merugikan game sosial oleh Facebook dapat membuatnya goyah.

Penawaran awal saham Zynga pada awal minggu ini menepis pendapat miring analis keuangan dengan keberhasilan perusahaan ini mendapatkan US$1 Milyar melalui penjualan sahamnya! Zynga juga berhasil mengalahkan valuation perusahaan game pesaingnya, Electronic Arts. Raksasa game Facebook ini berhasil menjual 100 juta saham seharga US$10 per sahamnya dan menurun lima persen ke US$9.50. Penawaran awal ini merupakan yang terbesar di pasar saham perusahaan Internet Amerika Serikat semenjak Google Inc. tahun 2004 lalu sebesar US$1.9 Milyar. Banyak analis yang berpendapat harga yang ditawarkan Zynga terlalu agresif bila dibandingkan dengan perusahaan pesaingnya.
Menurut rencana yang diumumkan Zynga, perusahaan ini menawarkan 14 persen sahamnya pada penawaran awal minggu ini (Initial Public Offering / IPO). Hasil penjualan saham tersebut rencananya akan digunakan Zynga untuk membiayai pengembangan game, marketing, dan beragam urusan perusahaan. Besarnya penjualan yang dihasilkan Zynga ternyata menimbulkan kekhawatiran lain dari analis pasar. Menurut Jeffrey Sica, Chief Invesment Officer Sica Wealth Management LLC, “Zynga seharusnya tidak dihargai sebesar tiga kali dari perusahaan lain dengan posisi yang sama.” Menurut Sica, penanam modal akan melihatnya sebagai pertanda adanya potensi kejatuhan harga akibat memulai terlalu tinggi. Investor juga akan melihatnya sebagai perusahaan yang terlalu kaya dan enggan untuk menanam modal di perusahaan tersebut.
Source: Bloomberg
dapat membuatnya goyah bila ada