Bioschock: Infinite Akan Hadirkan Mode “1999”

Reading time:
January 24, 2012
bioshock infinite

Apa yang membuat pengalaman gaming di tahun 1990-an dan saat ini sangat berbeda? Selain dari segi visualisasi yang lebih baik dan genre yang kian meluas, salah satu yang cukup signifikan ada pada tingkat kesulitan yang ditawarkan. Tidak bisa dipungkiri, sebagian besar game yang lahir saat ini memang jauh lebih mudah diselesaikan dibandingkan game-game lawas di masa lalu. Di masa-masa dimana tidak ada sistem checkpoint, nyawa yang terbatas, limitasi jumlah save, dan tingkat kesulitan yang tinggi memang membuat sebuah game lebih banyak dipandang sebagai tantangan. Hal inilah yang berusaha dihidupkan kembali oleh Bioshock: Infinite.

Untuk mengakomodasi kebutuhan hardcore gamer akan game yang lebih menantang, Irrational Games sebagai pihak developer Bioshock: Infinite menyiapkan sebuah mode unik bernama : “1999”. Mode ini memang dipersiapkan untuk menghasilkan tantangan game yang lahir di tahun 90-an. Begitu menjajal mode yang satu ini, Anda akan dihadapkan pada spesialisasi karakter yang tidak bisa lagi diubah, ammo dan health yang terbatas, serta limitasi revive pada syarat tertentu. Walaupun demikian, Irrational meyakinkan bahwa tingkat kesulitan yang dihadirkan masih pada batas yang “masuk akal” sehingga mode ini masih dapat diselesaikan. Anda hanya butuh ekstra kerja keras dan konsistensi.

Bagi gamer yang sempat mencicipi game-game di masa lalu, tingkat kesulitan seperti ini tentu akan menjadi daya tarik tersendiri. Sebuah nostalgia, sekaligus juga menjadi media yang tepat untuk mengasah kemampuan gaming yang sempat menumpul sejak tren gaming yang semakin mudah akhir-akhir ini. Menghemat peluru, mengawasi langkah ketika berjalan, dan bersiap untuk menghadapi layar game-over yang sering muncul adalah sensasi yang sudah lama muncul. Buat hardcore gamer, this is will be good old day..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…