Industri Game Kehilangan Puluhan Developer dalam 5 Tahun Terakhir

Sebagian besar orang awam tentu mengasosiasikan dunia game sebagai dunia yang lekat dengan kesenangan dan kegembiraan. Namun bagi para pelaku yang berkecimpung di dalamnya, video game merupakan sebuah industri yang keras. Butuh konsistensi, komitmen, inovasi, dan sistem marketing yang baik untuk memastikan diri mampu betahan dari gempuran persaingan yang begitu memanas. Seperti layaknya hukum rimba, hanya yang kuat saja yang mampu bertahan. Beberapa developer mampu tumbuh menjadi raksasa, namun tidak sedikit juga yang akhirnya harus gugur di medan petempuran. Bagi gamer, tidak ada yang lebih menyedihkan selain melihat perusahaan developer yang pernah membuat kita menghabiskan waktu akhirnya harus berujung pada kehancuran.
Selain persaingan yang kian ketat, pembajakan yang masih marak dan krisis finansial global yang menimpa dunia juga menjadi pemicu yang cukup mumpuni untuk menghasilkan ketidakstabilan. Percaya atau tidak, selama lima tahun terakhir ini, tidak sedikit developer yang pada akhirnya harus gulung tikar karena tidak mampu untuk terus bertahan. Beberapa darinya mungkin tidak terdengar asing lagi bagi sebagian besar dari kita. Anda pasti mengenali setidaknya satu dari perusahaan-perusahaan ini:

- 3D Realms – 2009
- 7 Studios (Activision) – 2011
- Backbone Vancouver
- BigBig (Sony) – 2012
- Bizarre Creations (Activision) – 2010/2011
- Black Rock (Disney) – 2011
- Blue Fang Games – 2011
- Blue Tongue (THQ) – 2011
- BottleRocket – 2009
- Brash Entertainment – 2008
- Budcat (Activision) – 2010
- Castaway Entertainment – 2008
- Cheyenne Mountain – 2010
- Cing – 2010
- Clover Studios (Capcom) – 2006
- Codemasters Guildford – 2011
- Cohort Studios – 2011
- Concrete Games – 2008
- Deep Silver Vienna – 2010
- DICE Canada – 2006
- EA Chicago – 2007
- EA Bright Light – 2011/2012
- EA Japan – 2007
- Eidos Manchester – 2009
- Eidos Hungary – 2010
- Ensemble Studios (Microsoft) – 2008
- Factor 5 – 2009
- FASA (Microsoft) – 2007
- Fizz Factor – 2009
- Flagship Studios – 2008
- Flight Plan – 2010
- Frozen North Productions
- FuzzyEyes – 2009
- Gamelab – 2009
- Game Republic – 2011
- GRIN – 2009
- Helixe (THQ) – 2008
- Hudson Entertainment – 2011
- Humannature Studio (Nexon Vancouver) – 2009
- Ignition London – 2010
- Ignition Florida – 2010
- Incognito Entertainment (Sony) – 2009
- Indie Built (Take-Two) – 2006
- Iron Lore – 2008
- Juice Games (THQ) – 2011
- Kaos Studios (THQ) – 2011
- Killaware – 2011
- Killspace Entertainment – 2011
- KMM Brisbane – 2011
- Krome Studios (might still be operating on skeleton crew) – 2010
- Kuju Manila – 2009
- Kuju Chemistry – 2009
- Kush Games – 2008
- Locomotive Games (THQ) – 2010
- Luxoflux – 2010
- Mass Media (THQ) – 2008
- Monte Cristo – 2010
- Monumental Games – 2012
- Midway Austin – 2009
- Midway Newcastle – 2009
- MTV Games – 2011
- Multiverse – 2012
- NetDevil – 2011
- Ninja Studio – 2009
- Outerlight – 2010
- PAM Development (Take-Two) – 2008
- Pandemic Australia (EA) – 2009
- Pandemic LA (EA) – 2009
- Paradigm Entertainment – 2008
- Pi Studios – 2011
- Pivotal Games (Take-Two) – 2008
- Propaganda Games (Disney) – 2011
- Pseudo Interactive – 2008
- Rainbow Studios (THQ) – 2011
- Realtime Worlds – 2010
- Rebellion Derby – 2010
- Red Octane – 2010
- Rockstar Vienna – 2006
- Sandblast Games (THQ) – 2008
- SEGA San Francisco – 2010
- Shaba Games (Activision) – 2009
- SOE Denver – 2011
- SOE Seattle – 2011
- SOE Tuscon – 2011
- Stormfront Studios – 2008
- Straylight Studios – 2009
- Team Bondi – 2011
- The Code Monkeys – 2011
- Titan Studios – 2009
- THQ Studio Australia – 2009
- THQ Digital Warrington – 2009
- Transmission Games – 2009
- Universomo (THQ) – 2009
- Venom Games (Take Two) – 2008
- Vicarious Visions California – 2007
- Visceral Australia (EA) – 2011
- Wolfpack Studios – 2006
- Yuke’s Company Of America – 2010
- Zoe Mode London – 2009
Bagi seorang gamer, list panjang tak ubahnya melihat list para pejuang pembela kemerdekaan yang tewas di medan perang. Mereka telah berhasil menelurkan karya kreatif yang setidaknya berhasil membuat kita mengalami masa-masa yang menyenangkan. Harapan terbesar kita? Tentu saja menginginkan agar list ini tidak akan pernah berlanjut dan berhenti di sini. Beberapa developer besar saat ini memperlihatkan gejala yang cukup mengkhawatirkan perihal kemampuan mereka bertahan secara finansial. Semoga saja.
Source: Kotaku