Gamer mana yang tidak mengenal nama besar Razer di industri game? Produsen peripheral komputer ini memang cukup dikenal karena pangsa pasarnya yang cukup spesifik, yakni kalangan gamer. Namun, ada hal yang cukup berbeda dengan Razer di beberapa tahun terakhir ini. Seolah tidak puas hanya dikenal sebagai produsen aksesoris PC yang berkualitas, Razer kini menjajaki proses yang lebih kompleks untuk menempatkan dirinya sebagai pemain penting di industri game. Ia mulai mengembangkan konsep portable gaming yang inovatif.

Setelah sempat memperkenalkan konsep Switchblade, sebuah mesin gaming portable dengan keyboard cerdas nan adaptif, Razer kembali datang dengan konsep mesin baru yang dinamakan Project Fiona. Sekilas perangkat ini memang terlihat seperti kebanyakan tablet yang berada di pasaran saat ini. Perbedaan secara fisik hanya terlihat dari dual-analog kontroler yang terpasang kuat di sisi kiri dan kanan tablet. Namun sang CEO – Min-Liang Tan secara tegas menyatakan bahwa Project Fiona bukanlah sebuah tablet gaming. Berbeda dengan tablet, Project Fiona akan mengusung prosessor Intel Core i7, sistem operasi Windows 8, THX-certified Dolby Home Theater, dan fungsi standar lain seperti accelerometer dan multi-touch screen. Razer akan memastikan perangkat kecil ini mampu memainkan game PC apapun yang dilemparkan kepadanya.

 

Sayang seribu sayang, Project Fiona sendiri masih merupakan sebuah blue-print yang sedang berusaha diwujudkan oleh Razer. Belum ada produk secara nyata yang dapat dicoba oleh publik. Walaupun demikian, cikal bakalnya sendiri sudah lahir. Razer sudah mempersiapkan produk tablet yang tidak jauh berbeda (tanpa dual-analog stick) untuk penggila gadget di akhir tahun 2012 mendatang dengan target harga jual di bawah USD 1.000. Mereka bahkan berani mengklaim bahwa produk ini akan menjadi tablet pertama yang akan mampu menghadapi game-game berat PC.

Keseriusan Razer untuk menghasilkan platform gaming baru tentu akan semakin memanaskan persaingan di industri game. Apalagi PC gaming juga harus diakui sedang mengalami masa keemasan beberapa bulan terakhir ini setelah hadirnya beberapa game “pemungkas” yang tidak mampu tampil maksimal di konsol. Kehadiran sebuah tablet dengan kemampuan gaming setara PC? Benar-benar sebuah produk yang layak ditunggu. Good job Razer!

Source: Kotaku