Tidak ada mimpi yang lebih menyeramkan bagi sebuah perusahaan manufaktur selain respon negatif terhadap produk gaming terbaru mereka. Hal inilah yang mungkin sedang melanda Sony. Setelah berhasil mencetak angka penjualan yang cukup fantastis di minggu awal perilisan, handheld teranyar Sony – PS Vita justru kian melemah di Jepang pada minggu-minggu berikutnya. Bayangkan saja, untuk sebuah perangkat baru, Sony hanya mampu menjual 70.000 PS Vita, lebih rendah daripada Nintendo 3DS yang mampu mencetak angka hingga 300.000. Para pedagang pun terancam rugi karena animo gamer Jepang terhadap PS Vita yang kian menurun.

Dari kedua varian PS Vita yang tersedia di Jepang, versi 3G menjadi versi yang paling sulit terjual. Selain harganya yang lebih mahal, biaya langganan data operator juga dianggap biaya tambahan yang terasa memberatkan. Apalagi kemampuan 3G Vita juga kurang maksimal untuk Playstation Network karena limitasi batas data unduh yang diterapkan oleh Sony sendiri. Untuk menimimalisir kerugian ini, banyak retailer PS Vita di Jepang yang mengambil inisiatif sendiri dengan menurunkan harga PS Vita 3G sebesar 20%. Harga yang biasanya bergerak di kisaran 29.980 Yen/unit kini hanya tinggal 24.999 Yen/ unit. Sayangnya belum ada informasi apakah langkah ini efektif atau tidak untuk mendongkrak PS Vita kembali.

Penurunan harga console dan handheld memang langkah yang sering digunakan oleh publisher ketika penjualan tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Strategi yang sama juga sempat dilakukan oleh Nintendo ketika Nintendo 3DS bergerak sangat lesu di pasar tahun lalu. Menjelang akhir tahun, kebijakan ini mulai membuahkan hasil lewat angka penjualan 3DS yang berhasil mendominasi Jepang. Apakah Sony akan mampu meraih “keberhasilan” yang sama lewat kebijakan ini? Bagi seorang gamer, kepentingan korporat selalu jadi urusan yang tidak perlu dipikirkan. Mengapa? Karena harus diakui, tidak ada yang lebih membahagiakan bagi kita daripada harga perangkat gaming yang kian murah. Semoga saja, penurunan harga ini juga berpengaruh ke harga PS Vita di Indonesia.

Source: GameInformer