Time And Eternity: Sebuah Game RPG Atau Anime?

Reading time:
January 20, 2012
time and eternity

Industri kreatif di Jepang memang tampil sebagai sebuah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Kesemuanya saling terkait dan harus diakui, saling mempengaruhi. Di antara kesemuanya itu, industri game dan anime boleh dibilang sebagai dua buah industri yang punya hubungan paling dekat. Mereka saling bertukar ide plot, konsep, franchise, hingga hal seperti visualisasi. Game seperti Ni No Kuni menjadi bukti kerjasama yang paling nyata. Namun tahukah Anda, ada sebuah game RPG lain yang kini dipersiapkan dengan ciri khas yang tidak jauh berbeda? Sambutlah Time And Eternity (Tokitowa)!

Anda mungkin seringkali melihat beragam potongan cut-scene ala anime di beberapa game RPG Jepang, seperti seri Tales atau Lunar. Tentu tidak sedikit dari Anda yang bermimpi untuk dapat memainkan sebuah game RPG penuh dengan visualisasi anime ala cut-scene tersebut. Jika Anda termasuk salah satunya, maka mimpi Anda akan terjawab oleh game eksklusif Playstation 3 terbaru – Time And Eternity. Game yang dikerjakan oleh developer Imageepoch dan Namco Bandai ini memang menjadikan visualisasi ala anime sebagai nilai jual paling utama. Percaya atau tidak, semua visualisasi di game ini, baik animasi di battle maupun field merupakan hasil gambar tangan, layaknya anime.

time and eternity2 time and eternity1

Belum ada kejelasan tentang tanggal rilis game yang satu ini. Melihat kualitas yang ditawarkannya sebagai sebuah game RPG eksklusif PS 3, Time And Eternity memang tampil menjanjikan. Tidak hanya sekedar visualisasi, cerita dan romansa yang ditawarkan dalam plotnya juga memiliki ciri khas anime yang begitu kental. Tidak diragukan lagi, Tokitowa ini akan menjadi primadona baru bagi gamer yang juga mencintai anime Jepang. Sebuah game yang cukup pantas untuk ditunggu.

Source: Andriasang

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…