Demo Reality Fighters PS Vita: Jadikan Dirimu Karakter Utama!

Reading time:
February 20, 2012
2012 02 19 194013

Seperti halnya industri-industri lain yang tumbuh di dunia, kelangsungan hidup video game juga sangat bergantung pada teknologi yang disandangnya. Sebagian besar dari kita tentu akan langsung mengasosiasikan “kebutuhan” ini dengan piranti keras yang mampu menampilkan kinerja yang lebih kuat dan cepat. Namun, industri game bukanlah tentang itu semua. Sebagai sebuah industri yang berakar pada kreativitas, video game lebih dekat dengan “pengalaman” personal dibandingkan sekedar kinerja yang lebih efektif atau efisien. Oleh karena itu, selalu menjadi sesuatu yang menarik untuk memperhatikan hal-hal baru yang lahir dari mereka yang berkecimpung di dunia ini, apa yang kita sebut sebagai inovasi.

Pernahkah Anda membayangkan seperti apa dunia gaming di masa depan? Selain visualisasi yang tampil semakin baik, para produsen dan developer juga berusaha keras untuk melahirkan sebuah pengalaman gaming yang baru dan unik. Hal inilah yang berhasil dilakukan oleh Nintendo Wii di masa lalu. Dengan teknologi sensor geraknya, perusahaan Jepang ini berhasil menundukkan kompetitor lain seperti Sony dan Microsoft yang datang dengan konsol yang lebih superior di sisi grafis. Hal ini membuktikan bahwa pada akhirnya, gamer lebih jatuh cinta pada sebuah pengalaman yang baru daripada sekedar fungsi-fungsi teknis yang menarik mata. Lantas fitur seperti apa yang akan menjadi basis untuk gaming masa depan? Jawabannya terletak pada AR (Augmented Reality).

Augmented Reality memang memungkinkan gamer untuk memunculkan konten dunia digital dengan atmosfer dunia nyata yang kental. Penerapannya sendiri harus diakui belum sempurna, namun dua handeld yang kini sedang berkompetisi – Nintendo 3DS dan Playstation Vita menjadikan fitur ini sebagai salah satu nilai jual paling utama. Nintendo 3DS sendiri sudah membuktikan bahwa fitur mumpuni ini memang mampu menarik perhatian gamer, seperti yang terjadi di New Love Plus. Lantas bagaimana dengan Playstation Vita sendiri? Handheld teranyar Sony yang masih begitu muda ini berusaha menjajal peruntungannya lewat Reality Fighters. Apa itu?

Bertarung di “Dunia Nyata”

2012 02 19 194830
Fight!

Apa yang diperlukan oleh sebuah produk yang hendak melakukan penetrasi ke sebuah pasar yang telah didominasi oleh brand lain? Untuk mampu menarik perhatian dan membuktikan diri bahwa ia memiliki fungsi yang lebih baik, sebuah produk membutuhkan sistem pendukung yang tepat. Hal yang sama juga terjadi di Playstation Vita. Jika Sony mengandalkan Uncharted: Golden Abyss sebagai ujuk kemampuan grafis dan kekuatan yang mampu dihasilkan oleh handheld ini, maka Reality Fighters hadir sebagai bukti valid akan kesaktian dan potensi yang bisa dihadirkan Augmented Reality (AR) Playstation Vita.

Reality Fighters sendiri dikembangkan oleh Novarama, sebuah perusahaan developer asal Spanyol. Sesuai dengan namanya, misi utama Reality Figthers adalah menghadirkan pertarungan yang selama ini hanya bisa kita nikmati secara digital, kini tampil seolah di dunia nyata, sesuatu yang mungkin dilakukan berkat teknologi AR. Dari sisi gameplay, Reality Fighters tidak banyak berbeda dibandingkan dengan game fighting lain yang sudah malang-melintang di industri game. Mengusung mekanisme gameplay fighting klasik, Anda membutuhkan kombinasi putaran arah dan tombol aksi untuk mengeksekusi serangan tertentu. Karakter yang Anda gunakan juga memiliki kemampuan untuk mengeluarkan jurus besar yang mampu menghasilkan damage yang destruktif. Sederhana? Tidak masalah, karena pada akhirnya, kecil kemungkinan Anda akan menaruh perhatian pada aspek yang satu ini. Reality Fighters tidak menjual “gameplay” sebagai kekuatan utama, tetapi pengalaman lewat AR nya.

2012 02 19 194905
Jadikan meja Anda sebagai arena pertarungan!
2012 02 19 195651
Tinggal konfirmasikan area yang tertangkap kamera
2012 02 19 195254
Reality Fighters juga menyediakan arena pertarungan non-AR

Fungsi AR pada Reality Fighters memungkinkan Anda untuk menempatkan dunia nyata sebagai arena pertempuran dari para karakter yang ada. Anda hanya tinggal mengarahkan kamera PS Vita Anda ke tempat yang Anda inginkan dan mengkonfirmasikannya. Daerah awal yang tertangkap oleh kamera akan otomatis menjadi arena yang sifatnya menetap, dimana pertarungan akan ditetapkan pada wilayah terbatas tersebut. Jika setelahnya, Anda mengarahkan kamera ke arah lain, maka kedua karakter yang bertarung tidak akan terlihat. Selain menggunakan dunia nyata, Reality Fighters juga menghadirkan arena alternatif (non-AR) yang bisa digunakan.

Pages: 1 2
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…