FBI Beli Lisensi Unreal Engine 3

Reading time:
March 29, 2012
fbi logo

Unreal Engine memang harus diakui merupakan engine grafis yang paling banyak digunakan untuk menghasilkan game-game “berat” di konsol dan PC saat ini. Kemudahan untuk mengaplikasikan dan hasil grafis yang terhitung detail menjadi alasan paling dasar mengapa begitu banyak developer dan publisher memilih engine yang dikembangkan oleh Epic ini. Popularitas yang sudah diraih oleh Unreal ternyata membuat engine ini tidak hanya digunakan untuk kepentingan pengembangan video game semata. Badan federal yang bertanggung jawab atas keamanan Amerika Serikat – FBI ternyata juga tertarik dengan mesin grafis yang satu ini.

FBI secara resmi telah membeli lisensi untuk penggunaan Unreal Engine 3 milik Epic Games ini. Tentu saja tidak untuk mengembangkan video game seperti yang lazim dilakukan dengan engine yang satu ini. FBI dikabarkan akan menggunakan Unreal Engine 3 ini sebagai basis pengembangan sebuah simulasi latihan terbaru bagi para calon anggotanya. Bekerja sama dengan pengembang simulasi terkemuka di Amerika – Virtual Heroes, engine ini dipercaya akan mampu memfasilitasi kebutuhan akan simulasi dengan sensasi yang nyata bagi salah satu badan keamanan yang cukup disegani di dunia ini.

gow 2
War simulation? To fight the Locust?

Bagi negara-negara yang sudah maju, menghadirkan simulasi komputer untuk keperluan latihan memang dipandang sebagai alternatif terbaik. Ia mampu menghadirkan kontribusi hasil yang serupa, namun minim resiko. Hebatnya lagi, sebagai sebuah produk teknologi, simulator tentu memberikan keleluasaan skenario yang lebih fleksibel daripada latihan terbuka di dunia nyata. Bagi negara-negara kaya seperti Amerika Serikat, menghadirkan perangkat yang super-mahal ini tentu bukan urusan besar. Bagi negara “berkembang” seperti Indonesia kita yang tercinta? Jangankan sebuah simulator, kita masih berurusan dengan peremajaan senjata-senjata lawas yang bahkan sudah tidak layak guna. Mirisnya? Kita bahkan terkadang tak punya dana untuk melakukan hal ini.

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…