Kara – Demo Engine Baru dari Developer Heavy Rain

Reading time:
March 9, 2012
kara

Membangun engine yang tepat merupakan syarat utama bagi para developer untuk menghasilkan game yang lebih baik di masa depan. Tidak hanya sekedar mendatangkan visualisasi senyata mungkin, sebuah engine haruslah mampu dioptimalisasi dengan sumber daya yang ada, sekaligus juga mudah dan murah digunakan. Setelah Epic dengan Unreal 4 dan Kojima dengan Fox Engine, kini giliran David Cage dari Quantic Dreams, developer dari Heavy Rain, mendemonstrasikan engine terbaru mereka lewat sebuah demo baru bernama Kara. Engine ini sendiri didemonstrasikan sepenuhnya dengan kemampuan Playstation 3. 

Di dalam demo ini, Cage memperlihatkan proses perakitan sebuah robot wanita yang memang sedikit terasa “menyeramkan”.  Mengikuti game-game yang pernah mereka lahirkan sebelumnya, Kara memang didesain sebagai sebuah engine yang akan mengoptimalisasi proses motion-capture yang kini semakin awam digunakan oleh para developer. Engine yang ditunjukkan lewat Kara ini diklaim akan menghadirkan kemampuan yang lebih baik, lebih cepat, dan tentu saja lebih murah. Dengan menggunakan 65 kamera dan kurang lebih 180 marker di tubuh sang aktor, ditambah dengan optimalisasi engine yang satu ini – para developer akan mampu membangun game dengan proses editing yang minim. Cage bahkan mengklaim bahwa hasilnya dapat dilihat dalam waktu sesaat setelah proses pengambilan gerakan dilakukan. Wow!

kara santan
Kara?!

Menyimak bagaimana Heavy Rain hingga kini masih diakui sebagai salah satu game dengan face dan motion capture terbaik hingga saat ini, maka apa yang dicapai oleh Quantic Dreams ini tentu akan menjadi standar yang luar biasa di masa depan. Namun perjalanan untuk mempopulerkan engine ini dan menjualnya ke pihak ketiga tentu bukan urusan mudah. Kompetitor seperti Konami juga sempat mengklaim bahwa engine terbaru mereka – Fox Engine juga akan mampu menghadirkan ekspresi wajah realistis yang belum pernah dicapai oleh developer lain. Mari jangan lupakan juga potensi Rockstar setelah L.A. Noire yang lewat proses motion capturenya yang kompleks berhasil memukau dunia. Yang terpenting? Memaksimalkan semua engine ini dalam sebuah game yang berkualitas!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…