Konsol Game Menjadi Kebutuhan Utama Keluarga di Amerika?

Reading time:
March 12, 2012

 

american kids playing game

Apa yang membedakan sebuah negara maju, negara berkembang, dan negara miskin? Selain hal-hal teknis ekonomi yang menjadi tanggung jawab terbesar pemerintahan, tingkat kemampuan para rakyatnya untuk memenuhi kebutuhan tentu menjadi salah satu indikator yang paling mumpuni. Mereka yang tinggal di negara miskin dan berkembang tentu masih harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat mendasar untuk kelangsungan hidup. Sementara mereka yang berada di negara maju? Dana untuk hiburan mulai bergeser menjadi salah satu pengeluaran yang selalu bisa direncakan. Tidak percaya? Keputusan belanja sebagian besar keluarga di Amerika Serikat mungkin bisa memberikan sedikit gambaran tentang hal tersebut.

Data yang didapatkan dari survei termutakhir yang dilakukan oleh lembaga terkemuka – Nielsen memberikan fakta yang cukup menarik tentang perilaku keluarga Amerika terkait dengan konsol game. Meningkat enam persen dibandingkan tahun lalu, Nielsen menemukan bahwa kurang lebih 56% keluarga Amerika kini memiliki setidaknya satu konsol game di rumah mereka. Tidak hanya itu saja, 66% keluarga dengan anak berumur 6-12 tahun juga memiliki setidaknya satu handheld gaming: Nintendo DS, PSP, maupun perangkat iOS / Android. Video game tampaknya kian terbukti telah bergeser menjadi media hiburan mainstream yang tidak kalah populer dengan musik dan film.

blowing bubbles
Jangan-jangan tidak ada lagi anak yang tahu cara meniup balon karena teradiksi video game?

Bagaimana dengan Indonesia sendiri? Walaupun belum ada data yang jelas mengenai hal ini, namun observasi pada kehidupan masyarakat di sini secara langsung tentu akan memberikan sedikit gambaran. Sebagai sebuah negara berkembang dengan tingkat pendapatan yang terhitung minim, konsol game masih menjadi perangkat yang terhitung mewah untuk dimiliki oleh sebagian besar keluarga. Namun, di sisi lain, kehadiran perangkat mobile cerdas yang kian murah dan game browser kini tumbuh menjadi portal utama bagi usia muda di Indonesia untuk mengenal video game dari dini. Menjamurnya game centre juga memberikan kontribusi yang sangat besar untuk hal tersebut.

Jika setengah dari keseluruhan keluarga di Amerika Serikat mampu untuk menghadirkan konsol game sebagai salah satu kebutuhan utama, di belahan dunia yang lain, setengah dari keseluruhan keluarga di Indonesia masih berjuang untuk setidaknya mampu untuk makan sekali sehari. Ironi?

Source: Nielsen

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…