SEGA Bergabung dengan Origin EA

Reading time:
March 15, 2012
origin logo

Bermula dari kompleksitas yang seringkali muncul dari layanan portal game terbesar – Steam dari Valve, Electronic Arts – salah satu publisher terbesar di industri game akhirnya memutuskan untuk mengembangkan portal milik mereka sendiri yang dinamakan sebagai Origin. Pada awalnya, portal ini hanya ditujukan untuk mendistribusikan semua game yang lahir di bawah nama besar EA. Namun potensi yang mampu ia tampilkan tampaknya membuat banyak publisher lain untuk bergabung di dalamnya. Salah satunya adalah sang legenda dari Jepang – SEGA.

SEGA secara resmi bergabung dengan layanan Origin milik EA dan langsung meluncurkan game strategi – Total War Shogun 2: Fall of The Samurai ke dalamnya. Kerjasama antara dua publisher ini tentu akan menjadi simbiosis yang saling menguntungkan. Bagi Sega, ini akan menjadi ekspansi yang berpotensi untuk meningkatkan penjualan dan meraih pangsa pasar baru. Sedangkan bagi EA? Ini akan menjadi langkah awal untuk meraih popularitas dan bersaing dengan layanan portal Steam yang kini tampil seolah “raja” tanpa tandingan di dunia distribusi game secara online.

sonic sega
Welcome aboard!

Tidak hanya SEGA, beberapa publisher dan developer seperti Team 17 Software Limited, Rebellion, Kalypso Media Digital Ltd. dan 32 perusahaan lainnya juga memutuskan untuk bergabung dengan Origin. EA juga menyatakan bahwa game-game PC yang lahir dari semua perusahaan ini akan tersedia di Origin dalam beberapa bulan ke depan. Gamer tentu akan diuntungkan dengan kemunculan Origin sebagai pesaing utama Steam yang memonopoli hingga saat ini. Seperti kecenderungan perusahaan yang saling bersaing dengan menawarkan jasa yang sama, beragam promo dan kemudahan  akan menjadi senjata andalan untuk menarik perhatian calon konsumen. We can’t complain!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…