Review Silent Hill HD Collection: Ketakutan Dalam Definisi Tinggi
Silent Hill 3

Dari semua game Silent Hill yang ada, Silent Hill 3 merupakan salah satu seri yang paling spesial. Ada dua alasan utama? Yang pertama, ia menjadi satu-satunya game Silent Hill yang menggunakan karakter wanita sebagai tokoh protagonis utama. Kedua? Ia menjadi monumen awal untuk sebuah game Silent Hill yang lebih bergaya “action”. Ini pertama kalinya, Konami mulai menyuntikkan beragam senjata melee yang jauh lebih mudah didapatkan dan digunakan sepanjang permainan, membuat gamer kini memiliki kekuatan untuk memberikan perlawanan daripada hanya sekedar lari. Namun di sisi yang lain, ia tetap hadir dengan identitas yang begitu kental dengan seri Silent Hill pertama – horror. Bagi saya pribadi, Silent Hill 3 memang harus diakui merupakan seri terakhir Silent Hill yang pantas untuk dilihat dan dianggap sebagai sebuah game “Silent Hill”.
Apakah Lebih Baik dengan HD Remake?
Sama seperti Silent Hill 2, tidak ada penambahan plot atau skenario tambahan untuk Silent Hill 3 HD Remake ini. Anda masih akan mengikuti jalur cerita Heather yang penuh mimpi buruk dan ketakutan. Untungnya, bertolak belakang dengan Silent Hill 2 HD Remake, Silent Hill ketiga ini datang dengan kualitas visualisasi yang pantas disebut definisi tinggi. Anda bisa melihat beragam detail yang kini tampil jauh lebih baik dibandingkan seri Playstation 2 nya dulu. Seperti game definisi tinggi yang hadir saat ini, gambar yang ada juga tampil begitu mulus, tanpa ada noise, termasuk di dalam cut-scene yang dihadirkan. Penyebabnya? Karena pada dasarnya Silent Hill 3 yang dirilis pada tahun 2003 silam ini memang dibangun dengan engine grafis Konami paling mumpuni saat itu. Menakjubkannya? Hampir 10 tahun setelahnya, ia masih menghadirkan kualitas yang tetap mengundang decak kagum.









Kesimpulan

Keputusan Konami untuk menghadirkan Silent Hill HD Collection memang menjadi keputusan yang tepat, semacam simbiosis mutualisme untuk Konami maupun gamer sendiri. Bagi Konami, ini adalah kesempatan untuk merauh ekstra pendapatan tanpa perlu mengeluarkan biaya besar. Sementara bagi gamer? Memainkan kembali Silent Hill 2 dan Silent Hill 3 dalam definisi tinggi adalah cara terbaik untuk mengenang kembali seri-seri Silent Hill yang masih mengandung esensi sebuah game “survival-horror” yang sebenarnya, daripada sekedar jatuh pada kesan action pada seri-seri setelahnya. Gamer mana yang tidak ingin mengenang kembali semua ketakutan untuk memainkan game ini sendirian di tengah malam? Apalagi jika Anda seorang penggemar seri ini.
Sayangnya, HD Remake ini sendiri memang terkesan kurang sempurna, khususnya untuk Silent Hill 2 yang dirilis pada tahun 2001 yang lalu. Sebagai seri pertama Silent Hill untuk Playstation 2, Konami memang masih bereksperimen dengan engine grafis yang dibutuhkan untuk memaksimalkan konsol lawas superior milik Sony tersebut. Pada akhirnya? Ia tidak mampu menangani baik resolusi definisi tinggi yang ada, sehingga muncul noise-noise dan cut-scene FMV yang begitu kabur. Sementara di sisi lain, Konami berhasil melaksanakan tugas yang baik untuk Silent Hill 3 HD Remake. Visualisasi yang ditampilkan begitu menawan, bahkan pantas disandingkan untuk game-game yang lahir saat ini.
Lantas, apakah Silent Hill HD Collection ini pantas untuk dimiliki? Tentu saja, bahkan HARUS jika Anda merupakan seorang gamer sejati. Tujuan utamanya tentu saja untuk bernostalgia dan mengenang masa-masa indah bersama dengan kedua seri ini di masa lalu, sebuah pengalaman yang bahkan tidak bisa dihapuskan oleh kekurangan pada kualitas grafis sekalipun.