Setiap kepala manusia memang memiliki isi pemikiran yang berbeda dan unik satu sama lain. Namun dengan jumlah manusia yang hampir mencapai 6 milliar di atas permukaan bumi, bukanlah sesuatu yang tidak mungkin untuk menemukan dua atau lebih orang yang datang dengan pemikiran dan kreativitas yang sama. Namun kesamaan yang mungkin terjadi atas dasar ketidaksengajaan ini bisa saja berbuntut panjang jika menyangkut sebuah hasil karya yang dikomersialkan dan mendapatkan perhatian dunia secara luas. Sebuah alasan yang akhirnya membuat game epik milik Ubisoft – Assassin’s Creed dituntut secara hukum!

Adalah John Beiswenger, seorang pengarang buku yang mengajukan tuntutan hukum ini. Ia merasa bahwa cerita yang dihadirkan Ubisoft untuk franchise AC yang sudah dirilis ke pasaran merupakan hasil contekan dari plot buku karangannya – “Link” yang terbit pada tahun 2003 silam. Di dalam Link, Beiswenger menceritakan tentang penemuan teknologi yang memungkinkan manusia untuk mengakses memori nenek moyang mereka dan terlibat dalam pengalaman masa lampau tersebut secara langsung. Cerita di dalam Link ini juga berkisar tentang dalih agama, pembunuhan, dan event-event bersejarah. Semua elemen yang memang identik dengan plot yang dibangun di dalam franchise AC selama ini. Link dipososikan seolah menjadi sumber inspirasi Ubisoft untuk menciptakan Animus.

Melalui pengadilan di Pennsylvania, Beiswenger yang merasakan dirugikan ini mengajukan tuntutan ganti rugi sebesar USD 5 juta untuk “pencurian” yang ia klaim telah dilakukan oleh Ubisoft. Tidak hanya itu saja, kehadiran Assassin’s Creed III yang sudah begitu kita antisipasi juga terancam ditunda dalam waktu yang tidak ditentukan jika Ubisoft memang terbukti telah melakukan semua hal yang dituduhkan oleh Beiswenger padanya. Tidak ada keterangan resmi yang dirilis oleh Ubisoft terkait dengan masalah ini. Sebagian besar dari kita tentu tidak terlalu peduli siapa yang benar dan siapa yang salah dalam kasus ini. Satu yang para gamer inginkan, jangan sampai hal ini membuat perilisan AC III tertunda di akhir tahun ini. Semoga saja.