EA Menjadi Target Kampanye Anti Gay

Reading time:
April 9, 2012

Konten berbau homoseksualitas yang diusung oleh beberapa game milik EA membuat perusahaan tersebut harus menghadapi serangan! Tidak tanggung-tanggung, sejumlah besar surat protes untuk konten homoseksualitas harus diterima oleh EA terkait masalah tersebut!

 

Beberapa game role-playing yang dirilis EA dalam beberapa waktu terakhir ini memang memiliki konten terkait homoseksualitas didalamnya, antara lain dalam game Mass Effect 3 dan Star Wars: The Old Republic. Hal tersebut memicu kemarahan dari kelompok-kelompok anti homoseksualitas yang menganggap konten seperti itu tidak layak untuk ditampilkan di media yang akan menjadi konsumsi publik seperti game.

Mass Effect 3 90
They see us datin', they hatin'..

Sebagai bentuk protes, kelompok-kelompok anti homoseksualitas tersebut mengirimkan ribuan surat ke kantor EA. Sebagian besar dari surat tersebut bahkan berisi ancaman untuk melakukan boikot untuk produk-produk dari EA sampai perusahaan tersebut memutuskan untuk menghapus konten homoseksual dari game-game mereka.

EA sendiri tidak berdiam diri dalam menyikapi protes tersebut. Juru bicara dari EA, Jeff Brown, menjelaskan bahwa konten homoseksualitas yang ada dalam beberapa game tersebut bukan akibat dari tekanan pihak-pihak tertentu. EA memutuskan untuk memasukkan konten tersebut karena mereka ingin menghadirkan opsi yang lebih terbuka untuk para pemain game-game mereka terkait masalah romantisme. Selain itu, EA juga menekankan, game-game mereka selalu dipublikasikan dengan terlebih dahulu melalui badan perating game, sehingga para pemain tentunya akan mendapat “peringatan dini” terkait konten homoseksualitas tersebut.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…