Lubang gelap yang menyelubungi keuangan Nintendo tampaknya belum akan menemukan titik cerah dalam waktu dekat ini. Seperti yang kita tahu, Nintendo sendiri tidak hanya dikenal sebagai produsen berbagai perangkat gaming, baik konsol maupun handheld, tetapi juga publisher dari begitu banyak game eksklusif dan franchise raksasa. Berbagai kebijakan telah ditempuh untuk memastikan roda bisnis bergerak dengan lancar selama tahun fiskal tahun 2011 yang terhitung berat. Namun pada akhirnya? Laporan keuangan Nintendo tetap saja memperlihatkan angka merah di dalamnya.

Dalam penutupan tahun fiskal 2011 yang berakhir pada Maret 2012 ini, Nintendo melaporkan angka kerugian yang tidak sedikit. Walaupun lebih rendah daripada yang mereka prediksikan, Nintendo tercatat harus menelan kerugian sekitar 37,3 Milyar Yen atau sekitar 458 juta USD. Apa yang menyebabkannya? Walaupun kebijakan pemotongan harga yang dilakukan terhadap Nintendo 3DS berhasil membuat handheld tersebut laris manis di seluruh dunia, namun Nintendo masih belum mendapatkan keuntungan apapun darinya. Nintendo memprediksikan bahwa semuanya akan berjalan lebih baik pada September 2012 mendatang.

Dengan begitu banyak franchise game raksasa yang akan mereka lahirkan dan tren penjualan Nintendo 3DS yang tetap tinggi, Nintendo memang masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki keuangan mereka di masa depan. Namun ini semuanya sangat tergantung pada seberapa baik pasar menerima kehadiran konsol terbaru mereka – Wii U yang rencananya akan dirilis tahun ini. Jika konsol ini berhasil, maka Nintendo akan tetap menjadi legenda hidup bagi anak cucu kita di masa depan. Jika gagal? Tidak tertutup kemungkinan Anda hanya akan dapat mengenalkannya lewat buku sejarah.