Game musik milik Ubisoft, Rocksmith, ternyata membawa banyak masalah bagi perusahaan asal Perancis tersebut. Kurang lebih enam bulan setelah peluncurannya, beberapa tuntutan hukum terkait pelanggaran hak paten telah diterima Ubisoft hanya karena game musik berbasis gitar tersebut.

Tuntutan terbaru yang tengah dihadapi oleh Ubisoft terkait paten datang dari Guitar Apprentice, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan video tutorial untuk bermain gitar. Perusahaan tersebut merasa banyak terdapat kesamaan terkait cara yang dipakai untuk memandu pemain dalam memainkan gitar di game tersebut dengan cara yang mereka gunakan untuk memberikan tutorial bermain gitar di video mereka, yang tentu saja telah mereka daftarkan paten-nya.

Sebelumnya, Ubisoft juga telah menerima tuntutan dari Game Tank terkait sistem permainan yang ada di Rocksmith. Selain itu, nama “Rocksmith” sendiri juga mengundang masalah. Ubisoft mendapat hambatan ketika mengajukan ijin penggunaan nama tersebut di benua Eropa. Sebuah band asal Inggris mengajukan protes kepada Ubisoft karena merasa telah terlebih dahulu mendaftarkan hak penggunaan nama Rocksmith sebagai nama band mereka sejak beberapa tahun yang lalu.

Rocksmith adalah game musik dari Ubisoft yang dirilis untuk PlayStation 3 dan Xbox 360 di Amerika Utara di akhir tahun 2011 yang lalu. Berbeda dengan beberapa game musik lain yang membutuhkan kontroler khusus, Rocksmith memungkinkan pemainnya menggunakan gitar apapun sebagai kontroler. Di tahun 2012 ini, Ubisoft telah berencana untuk mengembangkan game tersebut dengan merilisnya untuk pasar di luar Amerika Utara serta menghadirkan versi PC dari game tersebut. Namun, dengan banyaknya tuntutan yang diterima Ubisoft terkait game tersebut, bisa jadi rencana untuk mengembangkan pasar game tersebut menjadi tertunda.