Jika kita membicarakan salah satu game PC yang sempat populer di awal tahun 2000-an, khususnya di Indonesia, maka nama Counter-Strike boleh dibilang sebagai salah satu yang terbaik. Game LAN yang mengusung pertempuran modern tersebut bahkan sempat menjadi alasan utama menjamurnya industri game center dan warnet di banyak kota besar. Salah satu publisher game online Indonesia – Megaxus menghidupkan kembali tren ini dengan merilis Counter-Strike Online dengan beragam konten dan fitur yang berbeda dengan CS yang selama ini kita kenal. Ketika kita masih menikmati engine lawas Counter Strike versi pertama, Valve sendiri sudah mempersiapkan cikal bakal dari Counter-Strike Online 2.

Kembali bekerja sama dengan Nexon yang juga bertanggung jawab atas Counter-Strike Online pertama, Valve mempersiapkan Counter-Strike Online 2 yang memang akan difokuskan untuk pasar Asia: Jepang, Korea, China, dan tentu saja Asia Tenggara. Lantas apa yang ditawarkan oleh Counter-Strike Online 2 ini? Valve sendiri menjanjikan peningkatan grafis yang lebih baik, gameplay yang jauh lebih realistis, dan sensasi yang lebih baik  dengan menggunakan engine CS: Source yang telah disempurnakan. Apakah ia akan datang dengan visualisasi sekelas CS: Global Offensive? Valve tidak memberikan gambaran yang pasti.

Valve dan Nexon sendiri juga tidak memberikan kepastian kapan game MMOFPS yang satu ini akan dirilis ke pasaran. Satu yang pasti, ia tentu akan menghadirkan sensasi game FPS realistis yang lebih dekat dengan konsep game FPS yang sedang marak saat ini. Namun mendistribusikan game sekelas Counter-Strike Online 2 ke sebagian besar negara berkembang di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, tentu bukan perkara yang mudah. Mengapa? Engine yang berat dan kebutuhan akan koneksi yang lebih stabil akan menuntut spesifikasi komputer mumpuni yang tidak murah. Akan menjadi bahan pertimbangan utama sebelum publisher lokal berniat untuk menyajikan game ini untuk pasar game online Indonesia yang tumbuh kian pesat.