Sebagian Besar Game FPS Rugi Besar?

Reading time:
May 3, 2012
timesplitters

Menciptakan sebuah game berkualitas tinggi dengan kemampuan untuk menghadirkan sebuah pengalaman yang epik tidak menjamin akan mendatangkan keuntungan bagi sang developer dan publisher, apalagi jika game yang Anda kembangkan bergenre FPS. Salah satu developer raksasa – Free Radical menyampaikan hal tersebut kepada publik. Menurut mereka, ada alasan mengapa sebagian besar gamer saat ini tidak lagi mudah menemukan sebuah game konsep FPS yang unik dan berbeda. Alasan sama yang membuat seri terbaru franchise mereka – TimeSplitters tak kunjung mendapatkan tanggal rilis. Apa alasannya? Sederhana, dua nama: Call of Duty dan Battlefield.

Sang pemimpin dari Free Radical – Steve Ellis secara gamblang menyatakan bahwa industri game, khususnya yang bergerak di dunia FPS, seolah sudah terpaku pada konsep permainan ala Call of Duty dan Battlefield. Akibatnya? Hampir sebagian besar game FPS yang berusaha menghadirkan sesuatu yang berbeda justru akan berakhir pada kegagalan dan kerugian yang besar. Efek tidak langsungnya tentu menjadi sangat fatal. Para publisher tidak lagi punya nyali untuk merilis game-game FPS dengan “rasa” yang berbeda dibandingkan kedua franchise FPS tersebut. Bahkan menurut Ellis, game sekelas Crysis 2, walaupun terjual cukup baik, tetap mengalami kerugian yang besar.

crysis 11
Bayangkan apa yang akan terjadi jika semua game FPS berusaha menghadirkan konsep yang sama seperti Call of Duty dan Battlefield untuk mendapatkan sedikit keuntungan. Bukankah akan menjadikannya membosankan? Semoga saja mereka tetap bertahan dengan "idealisme" nya sendiri-sendiri

Memang sudah bukan rahasia lagi jika Activision memang mendapatkan limpahan kekayaan dari hanya menjual satu nama: Call of Duty. Walaupun dirilis setiap tahun, untuk alasan yang sulit dimengerti, seri ini tetap saja terjual begitu banyak walaupun minim inovasi di setiap barunya. Mendapatkan keuntungan bersih dalam hitungan ratusan juta hingga milyaran US Dollar sudah menjadi pencapaian “biasa” bagi Activision. Hal ini tentu saja memicu banyak developer dan publisher lain yang berusaha “mengekor” agar dapat mendapatkan sedikit percikan uang dengan merilis game bergaya sama. Jika Anda, seperti saya, termasuk gamer yang mulai merasa bahwa game FPS saat ini terlalu monoton dan mudah, maka kita mulai harus berhenti menyalahkan para developer. Salahkan kalangan kita sendiri – gamer, yang membiarkan hal seperti ini terjadi!

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…
October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…