Preview Max Payne 3: Sang Legenda Telah Kembali!

Anda tidak pantas disebut sebagai seorang gamer jika tidak pernah mengenal sosok Max Payne sebelumnya. Mengusung jalinan plot dewasa yang “gelap”, Max Payne memang datang dengan kualitas yang sulit tergantikan di industri game, dari pembawaan karakter hingga sistem gameplay nya sendiri. Mekanisme game third person shooter saat ini yang memberikan keistimewaan Bullet-time yang sinematik pada sang karakter utama juga berakar dari orisinalitas Max Payne di masa lalu. Setelah vakum cukup lama, Payne akhirnya hadir kembali lewat seri terbarunya – Max Payne 3. Menariknya lagi, franchise legendaris ini akan ditangani oleh developer / publisher yang tak kalah legendarisnya – Rockstar.
Kesan Pertama
Mempercayakan franchise legendaris ini kepada Rockstar memang keputusan yang paling tepat. Sebagian besar gamer tentu setuju bahwa Rockstar memang merupakan satu dari sedikit developer yang mampu menghasilkan game-game berkualitas secara konsisten, bahkan perlu dikatakan tak pernah mengecewakan. Hal ini jugalah yang kami rasakan ketika pertama kali menjajal Max Payne 3. Tidak hanya sekedar terpesona, kami jatuh cinta padanya. Walaupun memainkannya di XBOX 360, sebuah teknologi konsol dengan spesifikasi yang super lemah dibandingkan kemajuan piranti di PC saat ini, Max Payne 3 tetap tampil memesona. Engine grafis yang dihadirkan memuat visualisasi dan detail yang luar biasa, memanjakan mata. Tidak heran jika ia akan membutuhkan spesifikasi yang terhitung berat untuk dapat dijalankan di PC dalam kualitas terbaik.
Lantas bagaimana dengan mekanisme gameplaynya sendiri? Hampir tidak ada yang berubah, Max Payne 3 tetap tampil sebagai sebuah seri Max Payne yang tetap kita kenal, walaupun hadir dengan perbedaan konsep yang cukup berbeda di segi penceritaan plot. Gerakan Bullet-time ikonik Payne juga tetap dihadirkan di sini dengan penambahan sisi sinematik yang cukup terkesan kejam dan brutal, dimana Anda memiliki kebebasan untuk menghujamkan sebanyak apapun peluru yang Anda miliki pada tubuh musuh yang sudah tewas. Perubahan yang ada? Anda akan mendapatkan sensasi pertempuran yang lebih realistis lewat sistem cover dan gerakan tubuh Payne yang lebih realistis. Tubuhnya yang menua tidak akan lagi dengan mudah berdiri dan aktif setelah lompatan bullet-time nya yang ikonik.
Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, silakan menikmati petualangan baru sang legenda ini lewat screenshot “segar” di bawah ini.






