Review Inversion: Bermain-Main Dengan Gravitasi!

Reading time:
June 12, 2012
Inversion 1

Berusaha melakukan penetrasi ke dalam pasar genre yang sudah begitu umum seperti game third person shooter memang harus diakui bukanlah sesuatu yang mudah. Dengan ratusan judul populer yang pernah dirilis di bawahnya, hampir menjadi hal yang mustahil bagi para developer untuk menciptakan sebuah seri game baru yang benar-benar unik dan berbeda. Menggabungkannya dengan unsur RPG? Menciptakan monster-monster berukuran masif? Berbasis pada team-based gameplay? Menghadirkan cerita pertempuran survival yang epic? Seolah sudah menjadi makanan yang begitu lumrah untuk para gamer. Dengan tantangan seberat inilah, sebuah game third person shooter baru dari Namco Bandai – Inversion hadir.

Walaupun hampir mustahil untuk mendatangkan sebuah konsep baru, Namco Bandai dan Saber Interactive tetap berusaha untuk meramu Inversion sebagai sebuah game third person shooter unik dengan nilai jualnya tersendiri. Daripada mengusung gameplay konvensional yang hanya menuntut Anda untuk menembak dan melakukan cover, Inversion memungkinkan Anda untuk mengendalikan gravitasi dan memanfaatkannya untuk keuntungan Anda sendiri. Dengan setting futuristik di sebuah dunia fiktif, Anda akan sangat bergantung pada kemampuan yang satu ini, bahkan melebihi senjata dan peluru yang berada di genggaman Anda.

Sebagai sebuah game yang datang dengan mekanisme gameplay yang terhitung unik, mampukan Inversion menghadirkan sebuah pengalaman bermain yang berbeda dibandingkan game serupa yang lain? Ataukah ia terjebak pada citra sebagai sebuah game “imitasi” yang hanya berusaha meramu berbagai keunikan game-game third person shooter lainnya dan menjadikannya satu di dalam sebuah judul? Kita akan membahasnya lebih lanjut lewat review ini.

Plot

Inversion 72
Anda akan berperan sebagai Davis Russel, seorang polisi Vanguard City yang berusaha untuk mencari anaknya setelah invasi Lutadores

Anda akan berperan sebagai Davis Russel, seorang polisi yang bertugas di sebuah kota fiktif masa depan bernama Vanguard City. Bersama dengan sang sahabat – Leo Delgado, Russel bersiap untuk mengakhiri hari tugasnya lebih cepat untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarganya tercinta. Namun nyatanya, semuanya tidak berakhir seindah yang dibayangkan oleh Russel. Serangan sekelompok massa dengan penampilan mirip Barbarian membuat Vanguard City jatuh dalam kekacauan. Ribuan orang menjadi korban seketika dan berbagai fasilitas dan gedung hancur berantakan. Walaupun datang dengan penampilan mirip Barbarian, kelompok penyerang ini menggunakan senjata-senjata futuristik yang melebihi teknologi Vanguard City sendiri. Russel dan Leo akhirnya menyadari bahwa serangan ini datang dari luar Vanguard, bahkan dari dunia mereka sendiri. Ini adalah sebuah serangan alien!

Lutadores, begitu kelompok alien ini dinamakan, menakhlukkan Vanguard City hanya dalam hitungan hari. Senjata futuristik yang memungkinkan mereka untuk mengendalikan gravitasi membuat manusia hampir tidak berdaya. Di sisi lain, Russel dan Leo yang berhasil selamat dari serangan pertama memutuskan untuk saling bahu-membahu dalam quest mencari harta paling berharga Russel – sang anak dan istri. Namun quest ini berubah menjadi pencarian jawaban atas berbagai misteri yang menyelimuti invasi yang dilakukan oleh Lutadores dan motif di belakangnya. Semakin jauh Russel dan Leo melangkah, semakin besar misteri yang mereka temukan. Apalagi sebuah ras automaton yang lebih futuristik terlihat sedang berperang dengan Lutadores. Apa yang sebenarnya terjadi?

Inversion 18
Bersama dengan sang sahabat - Leo, petualangan Leo membawanya pada misteri yang lebih besar tentang invasi Lutadores.
Inversion 73
Walaupun terlihat seperti kelompok barbar, Lutadores membekali diri mereka dengan senjata-senjata futuristik
Inversion 34
Siapa lagi ras Automaton ini? Mengapa mereka berperang melawan Lutadores? Apakah mereka berada di pihak manusia yang menghinggapi Vanguard City?

Apakah Vanguard City hanyalah sebuah korban dari konspirasi dalam skala alam semesta? Apa yang sebenarnya dicari oleh Lutadores? Siapakah ras automaton ini? Mampukah Russel menemukan sang istri dan anak yang dicintainya? Semua jawaban ini akan Anda temukan dengan memainkan Inversion ini sendiri.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…