EA: Kami Akan 100% Digital di Masa Depan

Reading time:
July 4, 2012

ea logo

Dunia maya dan teknologi yang tumbuh kian cepat juga menentukan arah perkembangan industri game. Sinyal awal yang mengindikasikan bentuk gaming di masa depan kini memang sudah ditunjukkan oleh beberapa produsen dan publisher ternama. Salah satu tren yang tidak dapat dihindari adalah bergesernya distribusi konten game dari fisik menjadi digital. Dengan menggunakan cara ini, para publisher juga dapat menghemat biaya distribusi dan memastikan game-game terbaik mereka tiba di tangan para gamer dalam waktu yang tepat. Hal inilah yang berusaha dicapai oleh Electronic Arts di masa depan. Mereka menyatakan bahwa distribusi digital akan menjadi target utama mereka.

Sang bos besar – Frank Gibeau menyatakan bahwa EA akan berusaha untuk mendistribusikan semua konten mereka secara digital sepenuhnya, 100%. Ini berarti kita mungkin tidak akan melihat lagi game-game publisher EA dalam bentuk kepingan DV D di masa depan. Kehadiran layanan Origin menjadi basis yang cukup kuat untuk mewujudkan misi ini, apalagi dengan mimpi EA untuk mencapai angka distribusi hingga 2 Milyar USD untuk tahun finansial 2012 ini. Walaupun akan berusaha mendistribusikan semua konten mereka secara digital, EA sendiri tidak ingin terburu-buru untuk menerapkan hal tersebut.

broken disc
Salah satu keunggulan distribusi secara digital? Anda tidak akan menemukan masalah seperti ini lagi.

Dengan kondisi internet di Indonesia yang masih terhitung pelan dibandingkan negara-negara yang lain, mimpi EA ini tentu berpotensi menjadi “mimpi buruk” di masa depan. Bayangkan jika Anda harus mengunduh game-game dalam ukuran GB setiap saat Anda memainkan sebuah game dengan koneksi internet yang tidak seberapa cepat. Konsekuensi lain? Kemungkinan besar, Anda mungkin tidak akan lagi dapat menikmati versi bajakannya jika koneksi ke Origin menjadi sesuatu yang absolut. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang senang dengan distribusi fisik atau digital?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…