Final Fantasy XIV 2.0 Lahir Kembali Sebagai FF XIV: A Realm Reborn

Reading time:
July 27, 2012
ff xiv realm reborn

Jika kita membicarakan salah satu proyek terberat yang pernah ditangani oleh Square Enix, maka nama Final Fantasy XIV pantas untuk menempati urutan teratas. Bagaimana tidak? Ditampilkan sebagai suksesor salah seri game online – FF XI yang berhasil mencapai kesuksesan yang luar biasa, FF XIV justru datang bak mimpi buruk. Ada begitu banyak bug, glitch, dan berbagai masalah yang membuat game ini berada dalam batas yang tidak pantas untuk dimainkan. Setelah mendapatkan kritik keras dari para gamer, Square Enix akhirnya memutuskan untuk menarik game ini kembali dan membangunnya kembali dari awal. Tidak hanya sekedar menyempurnakan mekanisme gameplaynya saja, FF XIV ini juga dirombak dengan visualisasi dan engine yang baru. Setelah proses perombakan yang cukup lama, Final Fantasy XIV akhirnya hampir selesai.

Berbeda dengan rencana awal yang akan menamakan Final Fantasy XIV versi baru ini sebagai FF XIV 2.0, Square Enix akhirnya memberikan nama yang lebih “pantas” untuk hasil akhirnya tersebut. Final Fantasy XIV yang sebelumnya disebut sebagai Version 2 kini resmi berganti nama menjadi Final Fantasy XIV: A Realm Reborn. Seperti nama yang diusungnya, Square Enix ingin menjadikan Realm Reborn sebagai simbol dari sebuah FF XIV yang benar-benar baru, sekaligus menandai sebuah permulaan untuk sebuah tingkatan kualitas sebuah seri Final Fantasy. Sang produser – Naoki Yoshida sendiri berharap agar para penikmat MMO dapat melihatnya sebagai sebuah seri FF terbaru dan bukan sekedar sebuah remake.

ff xiv realm reborn1 ff xiv realm reborn3 ff xiv realm reborn2 ff xiv realm reborn4

Tidak sabar untuk segera memainkannya? Belum ada kejelasan kapan FF XIV: A Realm Reborn in akan dirilis, namun satu yang pasti, ia akan hadir untuk 2 platform: Playstation 3 dan PC, tanpa kepastian apapun untuk konsol milik Microsoft – XBOX 360. Bagaimana? Tertarik untuk menjajal “versi” baru dari FF XIV yang terdengar menjanjikan ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…