Fortnite Akan Usung Sistem DRM ala Diablo 3?

Reading time:
July 20, 2012
fortnite gameplay1

Fortnite memang berpotensi menjadi sebuah game yang fenomenal. Bagaimana tidak? Epic menjadikan game ini sebagai judul pertama yang akan dibangun dengan menggunakan engine teranyar mereka – Unreal Engine 4. Benar sekali, engine yang sejak awal memang didesain sebagai engine untuk generasi gaming selanjutnya ini akhirnya mendapatkan sebuah produk komersial yang dapat dijajal langsung oleh para gamer. Namun bagi Anda para gamer yang masih bergantung pada game bajakan, Fortnite mungkin akan menjadi mimpi buruk tersendiri bagi Anda. Mengapa? Epic sedang menjajaki opsi untuk menyuntikkan sistem DRM ala Diablo 3 ke dalam game ini!

Konfirmasi ini disampaikan oleh Tanya Jessen, sang produser Fortnite. Dalam wawancaranya dengan situs RPS, Jessen menyatakan bahwa Epic kini sedang mempertimbangkan opsi untuk membuat Fortnite mengharuskan koneksi internet seperti yang diterapkan Blizzard untuk Fortnite. Rencana ini masih akan dibahas mengingat Fortnite sendiri akan didesain sebagai game multi-platform, tidak hanya PC saja. Satu yang pasti, Jessen meyakinkan bahwa penerapan DRM ini akan lebih ditujukan untuk menghadirkan pengalaman bermain yang lebih maksimal bagi para gamer daripada sekedar melindungi Fortnite dari proses pembajakan. Seperti yang sudah kita tahu, Fortnite memang didesain sebagai sebuah game sandbox survival yang akan lebih berfokus ke sisi multiplayer.

Dengan penerapan DRM seperti ini, peluang para gamer bajakan untuk merasakan game PC pertama dengan Unreal Engine 4 ini tentu saja akan otomatis mengecil. Apalagi jika Epic benar-benar mampu membangun sebuah sistem terintegrasi yang solid seperti Blizzard dan Battle.net mereka. Bagi kami? Some video games really worth the original, and Fortnite might be one of them.. 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…