Fortnite Jadi Game Pertama Dengan Unreal Engine 4

Reading time:
July 13, 2012
Fortnite 1

Konsol generasi selanjutnya mungkin masih hadir sebagai rumor, tanpa ada kepastian eksistensi sama sekali. Namun hal ini tidak menghalangi para developer dan publisher game untuk mengambil insiatif terlebih dahulu. Tidak hanya sekedar membangun engine dan mendemokan visualisasi game di masa depan, beberapa developer bahkan sudah siap dengan judul-judul game teranyar mereka. Salah satunya tentu saja Epic Games. Setelah sempat mendemokan Unreal Engine 4 yang mumpuni, Epic Games akhirnya mengumumkan game perdana yang akan memaksimalkan engine tersebut. Ucapkan selamat datang untuk Fortnite!

Belum ada kejelasan yang pasti mengenai “identitas” Fortnite sejauh ini, selain gameplay yang dikabarkan akan mengusung genre – Multiplayer Strategy-Action Survival Game. Anda akan diminta untuk bekerjasama membangun pertahanan dan mengalahkan para monster yang ada. Satu yang pasti, ia akan menjadi game pertama yang akan menggunakan Unreal Engine 4. Bukankah engine ini adalah engine next-gen? Bagaimana konsol saat ini akan menanganinya? Di sinilah celah yang mungkin akan menjadi monumen kebangkitan gamer-gamer PC. Benar sekali, sebagai sebuah perangkat yang dinamis, PC akan menjadi platform yang mendapatkan Fortnite dengan versi Unreal Engine 4 ini. Sementara konsol? Epic akan “menyesuaikannya”.

fortnite gameplay fortnite gameplay1 fortnite gameplay2

Dengan kehadiran Unreal Engine 4 dalam bentuk sebuah game komersial, dan akan dihadirkan secara eksklusif untuk PC, Fortnite tentu menjadi semacam wake-up call bagi para produsen konsol untuk segera mengembangkan dan memperkenalkan konsol generasi selanjutnya. Mengapa? Karena bukannya tidak mungkin terjadi, keras kepala para produsen konsol ini justru akan berakhir pada bangkitnya PC sebagai platform utama gaming. Selamat tinggal konsol? Mungkin saja.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…