Berbeda dengan game-game yang dirilis di masa lalu, konten yang memuat ketelanjangan secara eksplisit tampaknya menjadi salah satu tren yang seringkali dihadirkan developer saat ini. Desain para karakter dengan busana yang minim, tipis, atau bahkan tanpa busana sama sekali menjadi pemandangan yang tidak lagi asing. Debat untuk mengkategorikan konten seperti ini ke dalam bentuk pornografi memang menjadi kontroversi yang terus bergulir. Kontroversi yang tampaknya juga akan menyelimuti game action Capcom yang paling diantisipasi tahun ini – Resident Evil 6.

ESRB, badan rating game independen, mengkategorikan Resident Evil 6 sebagai sebuah game yang ditujukan untuk gamer “dewasa”. Dalam penjelasannya, ESRB mendeskripsikan Resident Evil 6 sebagai game yang memuat darah, kekerasan yang intens, bahasa yang kasar, tema yang berat, serta ketelanjangan. Ketelanjangan? Benar sekali, Capcom tampaknya akan lebih terbuka perihal desain karakter di seri keenam ini. Namun Anda, terutama para gamer pria, jangan tertawa senang dan membiarkan imajinasi Anda bergerak liar terlebih dahulu. Sebagai konten “kontroversial” yang akan dihadirkan untuk pertama kalinya di franchise ini, ketelanjangan ini hanya akan terlihat pada salah satu Boss wanita setengah manusia-setengah laba-laba yang akan Anda hadapi di game nantinya. Ketelanjangan ini juga hanya terlihat lewat dada yang terbuka, tanpa memperlihatkan alat kelamin sama sekali.

Jadi untuk Anda yang membaca judul di atas dan berharap bahwa Capcom akan menerapkan ketelanjangan ini untuk karakter seperti Ada Wong, Claire Redfield, atau Jill Valentine, Anda tampaknya harus bersiap kecewa. ESRB dengan jelas menunjuk keterkaitan konten yang satu ini untuk musuh laba-laba setengah wanita yang mungkin saja, tidak akan menarik dan memanjakan mata Anda sama sekali. Well, i’m kinda grateful that i’m not gonna fight a nude Nemesis, Tyrant, or Wesker in this new series.