Square-Enix: Masa Hidup PS 3 dan XBOX 360 Terlalu Lama!

Keinginan untuk mencicipi sebuah teknologi gaming terbaru tampaknya tidak hanya menjadi desakan bagi para gamer, tetapi juga para developer dan publisher. Umur hidup konsol masa kini yang sudah lebih dari 5 tahun ternyata tumbuh menjadi sebuah kekhawatiran tersendiri. Setidaknya, inilah yang berusaha disampaikan oleh Square Enix, yang sempat mempertontonkan visi mereka lewat Luminous Engine yang memesona. Menurut mereka, umur generasi konsol saat ini bisa dikategorikan “terlalu lama” dan justru berpotensi untuk membunuh industri konsol sendiri. Ada apa gerangan?
Membiarkan konsol generasi ini hidup terlalu lama, menurut direktur teknologi Square Enix – Julien Merceron merupakan salah satu kesalahan terbesar yang pernah dilakukan oleh Sony dan Microsoft. Dengan ketidakjelasan eksistensi teknologi selanjutnya, tidak sedikit developer yang akhirnya lebih memilih untuk menunggu daripada mengembangkan sebuah konten game yang mungkin tidak akan sukses di pasaran. Akibatnya? Banyak developer yang berpindah ke platform lain yang lebih menguntungkan. Benar sekali, Merceron percaya bahwa tumbuhnya platform mobile dan web-browser di masa sekarang merupakan dampak “negatif” dari masalah ini. Akibatnya jelas, industri konsol pun tertekan.

Merceron menyatakan bahwa dirinya lebih cenderung menyukai masa hidup konsol yang lebih singkat untuk mencegah hal seperti ini untuk terjadi lagi. Para developer akan memiliki kesempatan untuk bereksperimen dan mengembangkan lebih banyak konten baru tanpa harus melirik di platform lain selain konsol. Bagaimana menurut Anda sendiri? Setuju dengan pendapat yang disampaikan oleh Merceron? Untuk kita gamer, ini tentu menjadi sebuah dilema. Konsol baru berarti pengeluaran ekstra yang baru, tetapi di sisi yang lain, menawarkan pengalaman gaming yang tentu lebih baik. Sementara di sisi lain, mempertahankan konsol lama akan menghasilkan efek yang sebaliknya. A cheap powerful next-generation console, maybe?