Ubisoft: Tidak Akan Ada Lagi Desmond di Assassin’s Creed!

Reading time:
July 23, 2012
assassins creed iii first gameplay12

Selama tujuh tahun menemani para gamer, salah satu franchise fenonemal dan unik yang menjadikan sejarah sebagai setting utamanya – Assassin’s Creed akhirnya akan mencapai konklusi terakhirnya. Setelah perjalanan Altair untuk menjadi assassin terbaik di seri pertama, drama dan intrik Ezio di seri kedua, Assassin’s Creed ketiga akhirnya membawa gamer menuju sebuah petualangan baru dalam sosok Connor di perang revolusi Amerika. Namun ada satu hal yang membuat ketiga cerita ini bersambung dalam satu garis merah – tentu saja memori dari si assassin misterius – Desmond. Setelah tujuh tahun bersama dengan sosok yang satu ini, Ubisoft telah menyatakan “cukup”.

Seperti yang sudah dikemukan oleh Ubisoft sebelumnya, Assassin’s Creed 3 memang sejak awal direncanakan sebagai seri AC yang terakhir. Bukan sebagai akhir dari sebuah franchise, tetapi lebih kepada seri penutup untuk petualangan Desmond. Alex Hutchinson, kembali menegaskan hal tersebut. Ia kembali menegaskan bahwa cerita Desmond memang sudah selayaknya untuk diakhiri. Walaupun tampil sebagai karakter “utama”, porsi cerita dari sisi Desmond memang terhitung minim dibandingkan para karakter leluhurnya. Namun, Hutchinson meyakinkan bahwa AC 3 ini  akan “membungkus” cerita Desmond in dengan baik.

desmond miles
What do you mean, I’m not gonna be your main character anymore?!

Apakah ini berarti kita akan mendapatkan lebih banyak porsi permainan sebagai Desmond di AC 3 ini? Ubisoft sendiri belum memberikan keterangan apapun soal ini. Namun memang harus diakui, kesempatan untuk memerankan Desmond sebagai assassin di dunia modern memang sudah menjadi mimpi bagi para penggemar AC sejak franchise ini diperkenalkan. Apakah Ubisoft akan mewujudkan mimpi ini? Semoga saja.

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…