Ubisoft: Tidak Akan Ada Lagi Desmond di Assassin’s Creed!

Selama tujuh tahun menemani para gamer, salah satu franchise fenonemal dan unik yang menjadikan sejarah sebagai setting utamanya – Assassin’s Creed akhirnya akan mencapai konklusi terakhirnya. Setelah perjalanan Altair untuk menjadi assassin terbaik di seri pertama, drama dan intrik Ezio di seri kedua, Assassin’s Creed ketiga akhirnya membawa gamer menuju sebuah petualangan baru dalam sosok Connor di perang revolusi Amerika. Namun ada satu hal yang membuat ketiga cerita ini bersambung dalam satu garis merah – tentu saja memori dari si assassin misterius – Desmond. Setelah tujuh tahun bersama dengan sosok yang satu ini, Ubisoft telah menyatakan “cukup”.
Seperti yang sudah dikemukan oleh Ubisoft sebelumnya, Assassin’s Creed 3 memang sejak awal direncanakan sebagai seri AC yang terakhir. Bukan sebagai akhir dari sebuah franchise, tetapi lebih kepada seri penutup untuk petualangan Desmond. Alex Hutchinson, kembali menegaskan hal tersebut. Ia kembali menegaskan bahwa cerita Desmond memang sudah selayaknya untuk diakhiri. Walaupun tampil sebagai karakter “utama”, porsi cerita dari sisi Desmond memang terhitung minim dibandingkan para karakter leluhurnya. Namun, Hutchinson meyakinkan bahwa AC 3 ini akan “membungkus” cerita Desmond in dengan baik.

Apakah ini berarti kita akan mendapatkan lebih banyak porsi permainan sebagai Desmond di AC 3 ini? Ubisoft sendiri belum memberikan keterangan apapun soal ini. Namun memang harus diakui, kesempatan untuk memerankan Desmond sebagai assassin di dunia modern memang sudah menjadi mimpi bagi para penggemar AC sejak franchise ini diperkenalkan. Apakah Ubisoft akan mewujudkan mimpi ini? Semoga saja.