Developer Game Racing – WipeOut Ditutup!

Reading time:
August 23, 2012
wipeout

Tahun 2012 tampaknya menjadi momok tersendiri bagi sejarah industri game. Hanya dalam kurun waktu 6 bulan, tidak sedikit developer dan publisher yang terpaksa harus berhenti beroperasi karena masalah keuangan yang semakin akut. Salah satu korban teranyar? Psygnosis yang kini lebih dikenal sebagai Sony Liverpool. Kantor cabang yang telah menelurkan franchise game racing eksklusif untuk Playstation – WipeOut ini secara resmi telah ditutup oleh pihak Sony sendiri. Alasannya? Tidak lain dan tidak bukan adalah masalah keuangan. Sony akan mengalokasikan dana untuk studio lain yang dianggap tengah mengembangkan proyek game yang lebih “menarik”.

Sony menyebut langkah ini sebagai upaya “re-organisasi” untuk memastikan konten yang jauh lebih menarik bagi gamer di masa depan. Sebagian dari pekerja Sony Liverpool mungkin akan dialokasikan sebagai sumber daya baru untuk studio eksklusif Sony yang lain. Lantas bagaimana dengan franchise WipEout sendiri? Dalam sebuah perpisahan yang menyedihkan, tim Sony Liverpool mengucapkan selamat tinggal terakhirya untuk franchise game racing yang sudah membantu Sony mencapai kesuksesan seperti saat ini. Beberapa rumor bahkan menyebutkan bahwa Sony Liverpool tengah mengembangkan seri terbaru WipeOut dan sebuah game action ala Splinter Cell untuk Playstation 4 saat berita buruk ini menerpa. Sebuah proyek next-gen yang tampaknya tidak cukup untuk memuaskan hati Sony.

Berita penutupan developer seperti ini tentu selalu menyedihkan, apalagi para gamer yang tumbuh dan hidup bersama dengan game-game yang mereka hasilkan sejak dahulu. Namun sebagai seorang konsumen, tidak banyak yang bisa kita lakukan selain bertindak supportif dan berharap kejadian yang sama tidak terjadi pada lebih banyak developer game yang lain. Goodbye Sony Liverpool, you will be missed!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…