Gamer Tuna Netra Ini Jago Mainkan Mortal Kombat!

Reading time:
August 14, 2012
james blind gamer

Sebagian besar gamer tentu setuju bahwa keterbatasan fisik tidak pernah menjadi penghalang utama untuk menjalankan apa yang kita senangi, terutama bermain game. Namun apa yang terjadi ketika bagian tubuh yang sangat dibutuhkan untuk menikmati video game  ini justru tidak dapat berfungsi dengan baik? Contoh terburuk, ketika tubuh Anda tidak bisa memproses rangsang visual yang tentu menjadi inti dari video game itu sendiri. Percaya atau tidak, ini ternyata tidak menjadi halangan bagi beberapa gamer dengan keterbatasan seperti ini. Setidaknya tidak bagi James.

Apa yang membuat James berbeda dengan sebagian besar gamer di dunia saat ini? Dari luar, ia mungkin terlihat seperti seorang gamer normal yang sedang menggilai Mortal Kombat dan berjuang untuk tampil secara kompetitif di setiap turnamen yang ada. Namun percaya atau tidak, James sama sekali tidak pernah melihat Mortal Kombat yang sedang ia mainkan ini. Ia sudah kehilangan kemampuan penglihatannya semenjak lahir dan menjadikannya sebagai seorang gamer tuna netra. Lantas, bagaimana caranya ia mampu bersaing secara kompetitif? Dovantae – sang kakak lah yang menjadi “mata” bagi James. Devontae akan mendampingi dan terus menginformasikan tentang jumlah bar HP dan Power yang dimiliki oleh James. Sementara James akan bermain berdasarkan bunyi dan suara yang muncul dari Mortal Kombat, termasuk karakteristik suara setiap karakter yang ada. Wow!

kenshi
James is just as awesome as me!

Mimpi James hanya satu, untuk dapat tampil di kompetisi game fighting terbesar di dunia – EVO 2013 tahun depan. Apakah ia akan mampu mewujudkan mimpi tersebut? Setidaknya ia berada pada jalur yang tepat. Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa kisah James memang pantas untuk diposisikan sebagai sebuah kisah inspiratif, setidaknya untuk para gamer. Sementara sebagian besar dari kita yang masih dapat menikmati video game dengan kelengkapan panca indera, we should be grateful!

Source: TestYourMight via Kotaku

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…