Pemerintah Rhode Island Ambil Alih Aset 38 Studios
Pemerintah negara bagian Rhode Island di Amerika Serikat dikabarkan akan mengambil alih aset-aset yang dimiliki oleh 38 Studios, developer dari game action role-playing Kingdom of Amalur: Reckoning. Aset-aset tersebut menurut rencana akan dijual untuk menutup hutang yang dimiliki oleh studio game tersebut ke pemerintah negara bagian Rhode Island.

38 Studios, yang dinyatakan bangkrut pada bulan Juni 2012 lalu, sebelumnya telah mendapat pinjaman dari pemerintah negara bagian Rhode Island ketika studio tersebut memutuskan untuk memindahkan lokasi usaha mereka dari Massachusetts ke negara bagian tersebut. Dana sebesar US$ 75 juta dalam bentuk pinjaman untuk pengembangan usaha berhasil didapatkan studio tersebut dari pemerintah negara bagian Rhode Island. Sayangnya, tidak lama setelah studio tersebut menyelesaikan proyek game perdana mereka, Kingdom of Amalur: Reckoning, studio tersebut mengalami kesulitan dan akhirnya bangkrut.
Sesuai dengan persetujuan awal antara 38 Studios dengan pemerintah negara bagian Rhode Island, pihak pemerintah negara bagian berhak mengambil alih aset-aset milik 38 Studios, termasuk diantaranya adalah paten, aplikasi, properti, dan hak kekayaan intelektual yang dimiliki oleh studio tersebut. Berdasarkan persetujuan tersebut, pemerintah negara bagian Rhode Island akan mendapatkan hak atas game Kingdom of Amalur: Reckoning yang sebelumnya menjadi milik 38 Studios. Oleh karena itu, pihak pemerintah negara bagian Rhode Island bergerak cepat untuk mengamankan properti yang dimiliki oleh 38 Studios sebelum properti tersebut, berupa komputer yang kemungkinan didalamnya terdapat bagian dari kekayaan intelektual atas game tersebut, jatuh ke tangan pihak lain.

Untuk kedepannya, pemerintah negara bagian Rhode Island tampaknya berencana untuk menjual ulang hak kekayaan intelektual yang mereka dapatkan dari 38 Studios, termasuk hak atas game Kingdom of Amalur: Reckoning. Sejauh ini, mereka belum mengatakan kepada siapa mereka akan menawarkan hak atas game tersebut. Namun, bila melihat kesuksesan cukup tinggi yang diraih oleh game tersebut, bisa jadi EA, publisher dari game tersebut, akan tertarik untuk mengambil alih kepemilikan game tersebut nantinya.