Far Cry 3 Tidak untuk Nintendo Wii-U

Reading time:
September 24, 2012
far cry 31

Fungsi crossplay antara konsol Wii-U dan gamepadnya yang unik memang menjadi salah satu alternatif gaya bermain yang baru di industri game. Harus diakui, ia memang berkembang menjadi teknologi yang paling tepat untuk menikmati beberapa genre game dengan efektif, terutama mereka yang datang dengan mekanisme yang kompleks. Layar kedua pada gamepad ini dapat dimanfaatkan untuk memeriksa inventory, peta, atau bahkan mengeksekusi skill tertentu tanpa perlu bolak-balik memeriksa menu dan mengacaukan flow permainan. Far Cry 3 tentu menjadi game yang terdengar tepat untuk mengadaptasikan sistem seperti ini. Sayangnya, Ubisoft sudah memastikan hal ini tidak akan terjadi.

Memang terdengar cukup aneh bagi sebuah publisher untuk tidak merilis salah satu franchise terbaiknya di sebuah platform yang populer. Namun Ubisoft tampaknya memiliki alasan tertentu untuk tidak merilis Far Cry 3 untuk konsol teranyar Nintendo ini. Sentimen pribadi? Tentu saja tidak. Ubisoft sendiri sudah mempersiapkan Assassin’s Creed III, bahkan mengembangkan game eksklusif yang pantas untuk diantisipasi – ZombiU. Lantas kenapa tidak merilis Far Cry 3 untuk Wii U? Waktu pengembangan menjadi alasan paling utama. Far Cry 3 sendiri sudah dikembangkan sejak 2 tahun yang lalu, setahun sebelum Nintendo memperkenalkan Wii U kepada dunia. Oleh karena itu, ia dibangun tanpa opsi adaptasi untuk Wii U sama sekali.

Ini tentu saja menjadi pukulan yang cukup berat untuk gamer yang sedang menantikan kehadiran konsol terbaru ini. Namun tidak tertutup kemungkinan jika suatu saat Ubisoft akan mencari cara untuk mengadaptasikan Far Cry 3 untuk Wii-U. Nintendo Wii U sendiri rencananya akan dirilis pada pertengahan November 2012 mendatang, sementara Far Cry 3 menyusul satu bulan setelahnya.

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…