Valve memang seolah tidak pernah kehabisan ide untuk terus berinovasi. Setelah sempat memperlihatkan perangkat gaming masa depannya yang berbentuk kacamata untuk virtual reality, Valve kini datang dengan inovasi baru yang tidak kalah hebohnya. Hampir sebagian besar gamer PC kini tentu mengenal nama Steam, portal distribusi game secara online yang kini tumbuh begitu masif. Inovasi Valve yang satu ini memang memberikan kemudahan bagi gamer di seluruh dunia untuk menikmati game-game favorit mereka. Keberhasilan ini tampaknya tidak cukup untuk memuaskan Valve. Mereka memperkenalkan sebuah konsep Steam yang jauh lebih luas – Big Picture.

Apa itu Big Picture? Ini tentu menjadi pertanyaan utamanya. Big Picture boleh dikatakan sebagai sebuah versi Steam yang dibangun Valve untuk memaksimalkan pengalaman multimedia televisi Anda. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menghubungkan televisi Anda dengan PC sebagai perangkat utama. Tampilan Big Picture sendiri tidak banyak berbeda dibandingkan dashboard yang disediakan oleh XBOX 360 maupun Playstation 3, dimana beragam ikon dalam ukuran besar dihadirkan untuk kemudahan navigasi. Big Picture bahkan memungkinkan Anda untuk melakukan navigasi dengan kontroler game Anda. Big Picture bisa disimpulkan sebagai user-interface Steam terbaru yang memang didesain sebagai televisi Anda.

Lantas, apa yang pantas diperhatikan dari inovasi terbaru dari Valve ini? Sejauh ini, Big Picture memang hanya menjadi Steam “versi” televisi layar lebar, namun ia mengandung segudang potensi yang bisa diterapkan oleh Valve di masa depan. Salah satu yang paling utama? Big Picture bisa saja menjadi sistem operasi dan user-interface untuk konsol baru buatan Valve yang masih hidup sebatas rumor – Steam Box. Walaupun Valve belum mengkonfirmasikan kehadirannya, namun ini menjadi skenario yang masuk akal. Big Picture versi beta ini akan memainkan peranan yang sangat penting untuk masa depan gaming Valve.

Valve sendiri akan segera merilis Big Picture versi beta dalam waktu dekat, jadi jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati “masa depan” gaming ala Valve ini. Ia bisa saja menjadi akar dari sebuah platform baru yang mungkin akan kita temui di masa depan.