Lagi, Zynga Lakukan Pemecatan Massal!

Munculnya Facebook sebagai kekuatan baru di dunia maya memang menciptakan potensi pasar bagi banyak pihak, salah satunya adalah Zynga. Perusahaan publisher yang berfokus pada game-game casual untuk social media ini berhasil mencetak keuntungan super besar dalam waktu singkat. Ia bahkan sempat melampaui nilai dari Electronic Arts, sebagai salah satu perusahaan publisher terbesar di industri game. Namun sayangnya, minimnya inovasi dan kecenderungan untuk “meniru” konsep game casual developer lain membuat posisi Zynga kian tertekan. Penurunan nilai saham, kaburnya beberapa eksekutif yang memainkan peran penting, serta nilai keuntungan yang jatuh membuat Zynga berada di ujung tanduk. Mereka bahkan harus melakukan PHK massal untuk menyelamatkan diri.
Selama 9 bulan pertama 2012, Zynga telah melaporkan kerugian dengan nilai besar – lebih dari 160 juta USD. Kerugian ini tentu menuntut Zynga untuk memperketat barisan. Sebuah keputusan sulit diambil, Zynga akhirnya memecat kurang lebih 150 karyawan mereka dan membatalkan proses pengembangan dan perilisan untuk lebih dari 13 buah game. Ini baru menjadi awal untuk lebih banyak PHK dalam waktu dekat. Sang CEO – Mark Pincus akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait hal ini dan justru mengirimkan lebih banyak berita buruk. Pincus menyatakan bahwa Zynga akan menutup beberapa studio mereka – termasuk Zynga Boston, Jepang, dan Inggris Raya. Tidak hanya itu saja, lebih dari 5% dari total keseluruhan jumlah pekerja Zynga juga akan di-PHK.
Dengan kondisi yang fatal seperti ini, Zynga memang membutuhkan gebrakan yang luar biasa untuk dapat bertahan di industri game. Sekedar bertahan mengandalkan franchise “Ville” mereka di Facebook? Bukan pilihan yang tepat saat ini. Apakah Zynga akan mampu bertahan ataukah kita harus melihat kembali kematian salah satu publisher di industri game? Honestly speaking, i won’t feel that sad for losing Zynga, actually..