Lagi, Zynga Lakukan Pemecatan Massal!

Reading time:
October 25, 2012
zynga logo1

Munculnya Facebook sebagai kekuatan baru di dunia maya memang menciptakan potensi pasar bagi banyak pihak, salah satunya adalah Zynga. Perusahaan publisher yang berfokus pada game-game casual untuk social media ini berhasil mencetak keuntungan super besar dalam waktu singkat. Ia bahkan sempat melampaui nilai dari Electronic Arts, sebagai salah satu perusahaan publisher terbesar di industri game. Namun sayangnya, minimnya inovasi dan kecenderungan untuk “meniru” konsep game casual developer lain membuat posisi Zynga kian tertekan. Penurunan nilai saham, kaburnya beberapa eksekutif yang memainkan peran penting, serta nilai keuntungan yang jatuh membuat Zynga berada di ujung tanduk. Mereka bahkan harus melakukan PHK massal untuk menyelamatkan diri.

Selama 9 bulan pertama 2012, Zynga telah melaporkan kerugian dengan nilai besar – lebih dari 160 juta USD. Kerugian ini tentu menuntut Zynga untuk memperketat barisan. Sebuah keputusan sulit diambil, Zynga akhirnya memecat kurang lebih 150 karyawan mereka dan membatalkan proses pengembangan dan perilisan untuk lebih dari 13 buah game. Ini baru menjadi awal untuk lebih banyak PHK dalam waktu dekat. Sang CEO – Mark Pincus akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait hal ini dan justru mengirimkan lebih banyak berita buruk. Pincus menyatakan bahwa Zynga akan menutup beberapa studio mereka – termasuk Zynga Boston, Jepang, dan Inggris Raya. Tidak hanya itu saja, lebih dari 5% dari total keseluruhan jumlah pekerja Zynga juga akan di-PHK.

Dengan kondisi yang fatal seperti ini, Zynga memang membutuhkan gebrakan yang luar biasa untuk dapat bertahan di industri game. Sekedar bertahan mengandalkan franchise “Ville” mereka di Facebook? Bukan pilihan yang tepat saat ini. Apakah Zynga akan mampu bertahan ataukah kita harus melihat kembali kematian salah satu publisher di industri game? Honestly speaking, i won’t feel that sad for losing Zynga, actually..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…