Review F1 2012: Pelajaran Berharga untuk Mengemudikan Jet Darat
Jalani Musim Pendek Anda

Salah satu kendala dalam menikmati musim balap di game F1 tahun-tahun sebelumnya adalah banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk satu musim. Untuk satu balapan dengan konfigurasi “Short Race Weekend”, pemain bisa menghabiskan waktu hingga berjam-jam, terlebih lagi bila konfigurasi jumlah lap balapan diatur ke 25% race distance atau lebih. Bayangkan bila jumlah waktu tersebut harus dikalikan lagi dengan jumlah balapan yang ada dalam 1 musim, yaitu 20 balapan.

Hal tersebut coba diatasi oleh Codemaster dengan menghadirkan mode Season Challenge dalam F1 2012. Mode ini memungkinkan Anda menikmati sensasi menjalani satu musim balap Formula 1, tetapi dengan cara yang tidak banyak menghabiskan waktu. Codemaster memangkas jumlah “ritual” yang harus Anda jalani dalam sebuah race weekend, antara lain dengan menghilangkan seluruh sesi Free Practice ( FP1, FP 2, dan FP 3) serta mempersingkat kualifikasi menjadi hanya 1 lap saja.



Selain jumlah “ritual” yang harus dijalani, Codemaster juga memangkas jumlah balapan yang harus dijalani hingga hanya menyisakan 10 balapan saja. Namun, untuk menambah serunya mode ini, Codemaster memberikan pemain pilihan untuk memilih rival yang harus dikalahkan dengan sistem best of 3. Bila pemain bisa mengalahkan rival tersebut, kontrak dari tim sang rival akan datang. Pemain bisa memilih apakah akan menerima kontrak tersebut atau tetap bersama dengan tim yang dibela. Sebaliknya, bila rival bisa mengalahkan pemain, maka hal buruk bagi pemain akan terjadi.

Tantang dan Kalahkan 6 Juara Dunia
Mode baru lain yang dihadirkan Codemaster di F1 2012 adalah mode “Champions Mode” dimana pemain bisa menantang 6 orang juara dunia yang tahun ini bersaing di Formula 1 musim 2012: Sebastian Vettel, Fernando Alonso, Lewis Hamilton, Jenson Button, Kimi Raikkonen, dan Michael Schumacher.

Bentuk tantangan yang dihadirkan untuk masing-masing pembalap tentunya berbeda. Tetapi, pada intinya, pemain harus bisa mengalahkan sang juara dunia dalam kondisi tertentu di lap-lap akhir suatu balapan. Seperti misalnya, ketika menantang Lewis Hamilton, pemain harus bertahan dari upaya Hamilton melewati pemain di lap-lap akhir balapan di Interlagos. Atau ketika menantang Jenson Button, pemain harus melewati Button setelah periode safety car berakhir di tengah guyuran hijan di Silverstone.



Tentu saja, setiap tantangan tersebut akan menghadirkan kesulitan tersendiri bagi pemain. Terlebih lagi, kondisi bervariasi yang membumbui masing-masing tantangan yang pastinya akan membuat pemain mengerahkan segala kemampuan untuk melewati tantangan tersebut.