“Pembunuh” Diablo 3!

Sebagian besar dari Anda, terutama gamer penggemar Diablo 3, mungkin cukup kebingungan dengan keberanian kami untuk menjadikan Torchlight 2 sebagai sebuah standar game RPG isometrik yang baru, mengalahkan nama besar Diablo 3 yang sudah ditunggu bertahun-tahun lamanya. Ini tentu hanya berlaku bagi para gamer yang sudah sempat menikmati dua seri pertama Diablo dan menikmati bagaimana Blizzard menciptakan sebuah mekanisme gameplay yang akan terus merangsang naluri role-playing Anda. Sesuatu yang harus diakui, gagal dilakukan oleh Diablo 3 yang datang dengan perubahan gameplay yang sangat signifikan. Diablo 3 dibangun dengan basis MMO, namun dengan dunia yang tergolong sempit. Selain itu Blizzard datang dengan beragam perubahan radikal yang hampir membuat seri ini kehilangan identitas. Di sisi lain, Anda justru akan menemukan semua hal yang Anda inginkan tersebut di Torchlight II.

Torchlight II adalah sebuah game action RPG isometrik klasik yang memang sempat menjadi tren di masa lalu. Anda hanya akan mengandalkan mouse untuk melakukan pergerakan dan menyerang setiap musuh yang Anda temui sepanjang permainan. Sementara keyboard akan menjadi navigasi utama untuk beragam skill dan menu yang bisa diakses kapan saja. Sejak awal, kami selalu menyebutnya sebagai kesempata untuk menikmati sebuah RPG isometrik klasik ala dua seri awal Diablo. Bagi Anda yang sempat merasakan mekansime ini di masa lalu, Torchlight II menawarkan semua elemen yang akan menyempurnakan sisi role-playing yang Anda butuhkan. Tidak hanya sekedar level dan looting, Anda kembali akan menemui sistem attribute points dan skill points yang membuka kebebasan untuk menciptakan karakter apapun yang Anda inginkan. Hal ini juga diperkuat dengan sistem pet-nya yang unik.

Meraih experiece points dan mencapai level tertentu tidak lantas akan membuat karakter Anda kuat secara otomatis. Untuk setiap level yang berhasil Anda dapatkan, Anda akan dibekali dengan 5 points attribute dan 1 skill points / level. Terlepas dari karakter apapun yang Anda gunakan, Anda selalu membangun karakter yang Anda ingikan dengan memperkuatnya di beberapa status tertentu. Ada Strength untuk daya rusak senjata, Dexterity untuk kesempatan critical dan dodge, Focus untuk magic damage dan mana, serta Vitality untuk daya tahan armor dan health. Dengan sistem seperti ini, Anda dapat membentuk karakter apapun yang Anda inginkan. Tidak puas dengan Embermage yang hanya mengandalkan magic? Anda dapat memperkuatnya di status Strength dan Armor untuk menciptakan mage yang mampu menyerang secara fisik dan magic. Sebuah job yang seringkali disebut sebagai Battle Mage. Kehadiran attribute points ini memberikan kebebasan bagi Anda untuk menciptakan karakter Anda. Bagaimana dengan karakter kami sendiri? Seperti kebiasaan kami sebelumnya, kami lebih memilih untuk menerapkan sistem min-max di Outlander kami untuk mendapatkan damage critical super besar yang konsisten.

Kebebasan untuk menciptakan karakter yang Anda inginkan ini memang memperkuat kesan role-playing klasik yang kuat, namun kebebasan untuk menentukan skill points juga memainkan peranan yang penting di dalamnya. Setiap kelas akan memiliki tiga cabang skill yang terdiri dari active dan passive skills. Dengan ragam skill yang begitu masif, hampir tidak ada standar yang pasti untuk memainkan Torchlight II. Setelah mencapai level tertentu, Anda dapat memilih skill yang Anda inginkan. Anda bisa membentuk karakter dengan memperkuat beberapa skill yang sudah Anda pilih, atau mencari permainan yang lebih aktif dengan membuka varian skill yang jauh lebih besar. Ini semua tergantung pada keputusan Anda. Skill points tidak hanya didapatkan dari leveling, tetapi juga mencapai tingkat FAME tertentu yang bisa didapatkan dengan membunuh beragam Boss dan musuh level Champion yang ada.

Skill dan Attribute points yang diterapkan Runic memang seolah menjadi oase di tengah tren game action RPG yang semakin lama kian menutup probabilitas untuk menciptakan karakter tanpa batas. Anda akan disediakan dengan dunia, yang tidak hanya luas dengan beragam side dan main mission, tetapi juga segudang tantangan di dalamnya. Anda juga akan dihadapkan pada dungeon yang dibentuk secara acak, memastikan pengalaman yang berbeda setiap kali Anda mengakses game yang satu ini. Apa yang ingin Anda capai dengan eksplorasi terbaik yang bisa Anda lakukan di Torchlight II? Tidak perlu diragukan lagi, looting yang jauh lebih baik. Equipment yang lebih langka dengan status lebih baik menjadi misi pencarian yang tidak akan berakhir. Anda juga bisa memperkuat setiap equipment dengan beragam cara: gem socket dan enhancement. Beberapa senjata bahkan menyediakan syarat tertentu agar dapat tumbuh lebih kuat.

Andalkan Pet Anda dalam Pertempuran!

Salah satu fitur unik yang membuat Torchlight II berbeda dengan game action RPG isometrik lainnya adalah hadirnya sistem pet / binatang peliharaan yang akan dengan setia menemani perjalanan Anda. Walaupun hadir dengan beragam bentuk yang lucu dan terlihat hampir tidak berbahaya, binatang peliharaan ini justru akan memainkan peranan terpenting di dalam video game. Seperti sistem pet yang mungkin sering Anda temukan di game MMO, binatang Anda dapat diminta untuk membantu Anda menyerang, bertahan, atau hanya diam pasif selama Anda terlibat dalam pertempuran. Ia juga dapat berfungsi sebagai kurir untuk membantu Anda menjual equipment dan item yang tidak terpakai dengan cepat, tanpa mengharuskan Anda untuk bergerak menuju ke kota. Hanya itu saja? Tentu saja tidak. Hidup Anda justru akan sangat bergantung pada binatang yang satu ini.

Daripada melihatnya sebagai binatang peliharaan, pet lebih cocok dilihat sebagai NPC setara yang dapat dimodifikasi sesuai dengan keinginan gamer sendiri. How? Sepertinya halnya karakter Anda, pet Anda akan mencapai level dan mendapatkan status yang lebih kuat seiring dengan progress karakter utama Anda. Equipmentnya sendiri juga cukup menarik, terbagi atas tiga slot utama – dua tag dan satu buah collar yang tentu menghasilkan efeknya sendiri-sendiri. Bagian terbaiknya? Seperti halnya seorang karakter NPC, Anda juga dapat menyuntikkan empat skill untuknya. AI pet ini sendiri cukup pintar untuk beradaptasi dengan kondisi pertarungan yang ada, dimana skill pertempuran akan aktif begitu Anda masuk ke dalam pertarungan. Lantas, bagaimana dengan implementasinya sendiri?

Sebagai seorang outlander dual-gunner yang tak ubahnya seorang rogue, kami membangun karakter sebagai seorang damager yang mampu menghasilkan damage besar lewat serangan yang cepat, efektif, dan critical secara konsisten. Masalahnya? Dengan mengalokasikan diri pada sisi strength dan dexterity saja, Outlander menjadi target yang empuk karena jumlah health yang begitu minim. Mengandalkan diri pada equipment yang ada juga tidak lantas membuatnya cukup kuat untuk menahan serangan secara langsung. Oleh karena itu, cara terbaik adalah menjadikan pet kami sebagai tanker yang berada di depan, sementara Outlander kami mengirimkan damage sebesar-besarnya dari garis belakang. Tidak hanya itu saja, kami juga memperkuat beberapa skill support untuk si binatang peliharaan. Satu skill untuk memastikan serangannya mampu menghasilkan efek slow, satu yang lainnya untuk stun. Sementara dua skill lainnya? Sang binatang peliharaan akan secara berkala menelurkan minion-minion zombie pemanah dan melee. Hasilnya? Kami menciptakan seorang dual-gunner ala rogue yang juga memiliki minion untuk decoy serangan ala Necromancer. Pet ini akan membantu kebebasan role-playing yang Anda inginkan. Tidak hanya itu saja, fitur memancing juga dihadirkan untuk menyediakan makanan tertentu yang dapat mengubah bentuk pet itu sendiri, tentu saja dengan karakteristiknya sendiri.