Review Dead or Alive 5: Pertarungan yang Memanjakan Mata!

Reading time:
October 9, 2012
Dead or Alive 5 1

Gamer pria mana yang tidak terpesona dengan franchise game fighting yang dikembangkan oleh Team Ninja yang satu ini. Alih-alih “hanya” sekedar berfokus menciptakan mekanisme gameplay yang dinamis dan berimbang, Team Ninja boleh terbilang menaruh perhatian yang sangat signifikan di segi estetika dari game fightingnya ini sendiri. Benar sekali, kita sedang membicarakan sang franchise fenomenal – Dead or Alive. Setelah waktu vakum yang cukup lama, Team Ninja akhirnya memperkenalkan seri terbarunya – Dead or Alive 5 yang direncanakan untuk Playstation 3 dan XBOX 360. Antisipasi untuk seri ini tentu sangat tinggi, apalagi klaim Team Ninja yang menyuntikkan beragam fitur baru untuknya. Diperkenalkan lewat beragam screenshot dan trailer, kesempatan untuk menikmati game ini secara langsung akhirnya tiba juga.

Kontroversi memang seolah tidak dapat lepas dari seri yang satu ini. Bagaimana tidak? Komitmen Team Ninja untuk memperbaiki sisi visualisasi  ternyata menghasilkan konsekuensi lain, tingkat sensualitas yang kian intens. Hal ini bahkan sempat memicu protes dari kalangan tertentu. Bagi sebagian besar gamer pria yang sempat menikmati franchise ini di masa lalu, kehadiran sensualitas yang lebih baik tentu menjadi berita baik tersendiri, bahkan harus diakui, mempertinggi ekspektasi terhadapnya. Berangkat dari pemikiran inilah, kami menjajal Dead or Alive 5 ini. Kesan pertama yang dihadirkan begitu kuat, setidaknya cukup untuk memastikan mata Anda untuk tetap segar selama permainan. Dengan alasan yang sama pulalah, kami akan menyuntikkan segudang gambar untuk membantu Anda merasakan efek ini secara langsung.

Lantas bagaimana performa keseluruhan dari Dead or Alive 5 ini? Mengapa kami menyimpulkannya sebagai sebuah game fighting yang akan memanjakan mata Anda, terutama kita yang pria? Review ini akan mengupasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Dead or Alive 5 2
Berbeda dengan game fighting lain yang mengambil sudut cerita berbeda, tergantung dari karakter yang kita gunakan, Dead or Alive 5 mengusung satu cerita sama, yang kemudian dipecah menjadi beberapa chapter dan karakter utama. Semuanya diusung dalam timeline yang sama.

Menjadikan fighting sebagai genre utama tidak lantas menjadi alasan yang legit untuk menciptakan sebuah game tanpa jalinan cerita yang jelas. Mengapa? Pada akhirnya, gamer membutuhkan sebuah benang merah yang membuat semua pertarungan ini menjadi cukup rasional untuk diikuti dan dinikmati. Di Dead or Alive, ini selalu menjadi konflik kepentingan antara dua keluarga paling berkuasa – Douglas dan Donovan dan satu perusahaan yang sama – DOATEC.

2 tahun setelah event di Dead or Alive 4, Helena Douglas kini mengepalai DOATEC. Dengan idealisme yang ia hadirkan, Helena ingin menciptakan sebuah DOATEC yang baru, sebuah perusahaan yang akan membentuk dunia yang lebih baik. Berbeda dengan DOATEC di masa lalu, Helena ingin menghentikan semua praktik ilegal yang ada, termasuk beragam eksperimen berbahaya yang sempat mereka telurkan. Untuk memperkuat komitmen yang baru ini, sebuah turnamen – Dead or Alive kelima diselenggarakan. Dengan bantuan Zack, beragam pertarung terhebat dari seluruh dunia mulai berkumpul untuk berpartisipasi di dalamnya. Namun seperti biasa, ini tidak terlihat semudah yang dibayangkan.

Dead or Alive 5 35
Dengan DOATEC yang berada di bawah kekuasaannya, Helena Douglas berusaha mengubah citra perusahaan yang satu ini. Ia menutup semua sektor ilegal dan eksperimen yang membuat perusahaan ini begitu ditakuti di masa lalu.
Dead or Alive 5 3
Sementara di sisi cerita yang lain, Kasumi masih berusaha menyelesaikan “misi sucinya” untuk menemukan dan menghancurkan senjata yang dibangun oleh Donova – Alpha-152
Dead or Alive 5 46
Did they just killed Kasumi???!!!!

Sementara di sudut cerita yang lain, Kasumi masih menempuh “misi sucinya” untuk menghancurkan proyek Donovan di masa lalu, “monster” yang disebut sebagai Alpha-152. Lari dari klannya – Mugen Tenshin, Kasumi masih berusaha mencari jejak proyek ini dari berbagai pihak yang sempat terlibat dengan Donovan di masa lalu. Jalan Kasumi tentu tidak mudah, karena dua anggota klan yang lain – Hayate dan Ayane masih memburunya atas tuduhan pengkhianatan. Semakin dalam Kasumi berusaha mencari kebenaran, semakin besar pula misteri yang ia temukan. DOATEC ternyata tidak sepenuhnya berada di bawah kuasa dan idealisme dari Helena Douglas sendiri. Sebuah organisasi bayangan yang bergerak secara rahasia di dalamnya – MIST juga terbentuk. Siapa yang berada di balik organisasi baru yang satu ini? Mampukah Helena Douglas menciptakan DOATEC yang baru? Mampukah Kasumi menemukan jawaban atas misteri ini dan menghancurkan Alpha-152? Apa sebenarnya Alpha-152 ini?

Berbeda dengan sebagian besar game fighting lain yang seringkali menciptakan beragam alternatif ending tergantung pada karakter yang Anda gunakan, Dead or Alive 5 menyiadakan satu kesatuan cerita yang terbagi atas beberapa chapter. Anda akan memerankan sebagian besar karakter yang ditawarkan secara bergiliran,  memainkan porsi ceritanya masing-masing, sebelum bergerak ke karakter lain yang lebih penting. Ada dua cerita yang menjadi fokus: mereka yang bertarung untuk memperebutkan juara untuk turnamen DOA 5, dan mereka yang berusaha menelusuri misteri dari DOATEC dan MIST. Setiap karakter terlibat dalam setidaknya 3 pertarungan, dengan berbagai adegan sinematik yang menceritakan latar belakang masing-masing.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…