Benarkah Nintendo Jual Rugi Wii U?

Sebelum perilisannya, banyak media game di luar dan dalam negeri yang memberitakan tentang keberanian Nintendo untuk merilis Wii U secara rugi, semata-mata untuk memastikan bahwa konsol ini akan terjual dalam jumlah masif. Kebijakan yang sebenarnya tidak terlalu memesona, mengingat tidak sedikit produsen konsol lawas yang sempat melakukan kebijakan yang sama. Namun ternyata aksi ini tidak berimbas pada efek sesignifikan yang dibayangkan. Mengapa? Karena Nintendo justru berhasil menciptakan sebuah model marketing yang lebih sempurna untuk konsol baru ini. Berkebalikan dari persepsi bahwa mereka akan menjual rugi, Nintendo justru akan mendapatkan keuntungan besar dari Nintendo Wii U, bahkan sejak hari pertama perilisannya.
Memang Nintendo menjual konsol barunya – Wii U dengan harga yang lebih rendah dari semestinya, namun tidak lantas membuat mereka rugi begitu saja. President Nintendo Amerika, Reggie Fils-Aime secara terbuka menyatakan bahwa Nintendo akan mendapatkan margin keuntungan positif begitu mereka berhasil menjual Nintendo Wii U bersama dengan 1 game baru apapun. Oleh karena itu, hampir dapat dipastikan bahwa Nintendo akan mendapatkan nilai positif dari setiap penjualan Wii U yang mereka lakukan. Kecuali ada gamer yang cukup aneh untuk membeli sebuah konsol baru tanpa menyertakan game apapun untuknya.

Fils-Aime juga memperlihatkan optimisme dengan menargetkan lebih dari 5,5 juta unit Nintendo Wii U akan terjual dalam tahun fiskal yang satu ini. Ia juga percaya bahwa dengan skema penjualan seperti ini, Wii U akan menyumbangkan keuntungan yang signifikan pada perusahaan sedini mungkin. Jadi, berita bahwa Nintendo akan jual rugi Wii U? Nope, false idea..