Developer Metro 2033: CPU Nintendo Wii-U Buruk!

Reading time:
November 21, 2012
wii u

Apa yang membuat sebuah produk konsol baru selalu diantisipasi oleh para gamer? Selain inovasi gameplay dan jajaran game baru yang dipersiapkan untuknya, konsol baru memang selalu “identik” dengan kemampuan yang jauh lebih kuat dibandingkan konsol generasi sebelumnya. Ini berarti, konsol generasi baru berhubungan erat dengan kelahiran game-game dengan visualisasi dan engine yang jauh lebih baik. Namun, hal ini tampaknya tidak berlaku untuk konsol terbaru Nintendo Wii U. Walaupun konsol ini sudah didatangi oleh beberapa franchise third party ternama seperti Mass Effect, Assassin’s Creed, dan Call of Duty, tidak sedikit developer yang masih menahan diri untuk mengembangkan konten di konsol ini, terutama mereka yang menjadikan visualisasi sebagai nilai jual utama. Apa pasal?

Di awal perkenalannya, Nintendo sendiri mengklaim bahwa Wii U memiliki kemampuan 1,5 – 2 kali lipat dari konsol generasi saat ini – XBOX 360 dan Playstation 3. Sesuatu yang wajar tentu saja, mengingat kedua konsol ini memang mengusung teknologi yang terhitung lawas. Namun, klaim ini tampaknya tidak sepenuhnya benar. 4A Games – developer dari game dengan visualisasi terbaik di pasaran saat ini – Metro 2033 dan Metro: Last Light justru mengeluhkan konsol terbaru ini. Sang Chief Technical Officer – Oles Shishkovtsov secara gamblang menyatakan bahwa CPU yang diusung oleh Wii U begitu lambat, bahkan ia menyebutnya “buruk”. Oleh karena itu, hampir tidak mungkin game yang sedang mereka kembangkan – Metro: Last Light akan dirilis untuknya.

metro last light
4A Games secara gamblang menyatakan bahwa CPU Nintendo Wii U begitu buruk, hingga mereka tidak dapat merilis Metro: Last Light untuknya. Apakah ini yang menjadi alasan Nintendo masih “merahasiakan” spesifikasi konsol ini?

Ini tentu saja menjadi pukulan yang berat bagi Nintendo. Bagaimana tidak? Di lain pihak, 4A Games akan merilis game ini untuk Playstation 3 dan XBOX 360, konsol yang sempat diklaim dengan kemampuan yang lebih rendah daripada Wii U. Komentar 4A Games ini seolah mengkonfirmasikan fakta bahwa Wii U ternyata tidak sekuat yang dibayangkan, terlepas dari “image” nya sebagai konsol generasi selanjutnya dari Nintendo. Well, as long as it can play another Mario game, isn’t it?

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…