Hacker Ungkap Kemampuan CPU Nintendo Wii U

Reading time:
November 30, 2012
wii u

Rilis Nintendo Wii U memang menyisakan berbagai pertanyaan besar di publik industri game. Walaupun ratusan ribu unit sudah tiba di tangan gamer, tidak ada satupun yang mengetahui dengan pasti spesifikasi sesungguhnya dari konsol next gen milik Nintendo ini. Perusahaan asal Jepang tersebut juga terlihat enggan untuk membagikan informasi ini kepada para konsumennya. Banyak yang mencurigai bahwa alasan di balik kebijakan ini ada pada kelemahan CPU yang diprediksikan lebih lambat daripada konsol saat ini, seperti yang sempat disampaikan oleh developer Metro 2033 – 4A Games. Namun seorang hacker justru tampil “membela” Wii U dengan fakta-fakta baru yang menarik.

Hector Martin, hacker yang juga bertanggung jawab atas ketersediaan open-source driver untuk Kinect di masa lalu, mengaku telah menemukan rahasia yang selama ini selalu berusaha disembunyikan oleh Nintendo. Apalagi, kalau bukan spesifikasi yang diusungnya, terutama CPU yang mereka tanamkan. Martin menyatakan bahwa CPU Nintendo Wii U sendiri berbasiskan AMD, dan mendapatkan nama sandi minuman – Espresso. Walaupun tidak memiliki clock speed secepat Xenon XBOX 360 ataupun Cell Playstation 3, Espresso ternyata mengusung mekanisme desain out of order yang memungkinkannya untuk mengerjakan lebih banyak komputasi dalam satu waktu yang sama. Martin mengungkapkan bahwa CPU dual-core ini juga tidak mengusung hardware thread sama sekali. Kecepatannya sendiri? Martin membacanya sekitar 1,24Ghz dalam posisi idle, walaupun tidak dapat memastikan hal ini.

wii u cpu
Secara clock speed, Wii U memang lebih lambat daripada PS 3 dan XBOX 360. Namun desain out of ordernya memungkinkan ia bekerja lebih efektif di clock yang rendah tersebut. Setidaknya menurut seorang hacker bernama Martin.

Lantas apa yang dapat disimpulkan dari CPU Nintendo Wii U ini? Memang benar bahwa kecepatan CPU ini tidak dapat disandingkan dengan kecepatan dari XBOX 360 dan PS 3, namun desain mekanismenya sendiri membuat CPU ini mampu bekerja lebih efektif. Desain out of ordernya memang unik di pasar konsol, dan mungkin saja memaksa para developer untuk menempuh jalur berbeda untuk memaksimalkannya jika game multi-platform yang mereka kembangkan ternyata mengusung sistem in order dari XBOX 360 dan Playstation 3. Jadi benarkah CPU Wii U lambat? Menurut Martin, tidak.   

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…