Hukum Paksa Silicon Knights Hancurkan Game Mereka!

Bukan sesuatu yang mengherankan jika Anda masih begitu asing dengan nama “Silicon Knights”. Dibandingkan dengan developer lainnya, developer yang satu ini memang terhitung kurang sukses di pasaran. Salah satu game andalan yang berhasil menarik perhatian banyak gamer hanyalah Too Human, sebuah game action RPG bertemakan mitologi Norse yang dipadukan dengan setting dan desain yang futuristik. Terkenal karena kualitas? Sayangnya tidak. Too Human populer karena menjadi satu dari sedikit game yang menemani peluncuran konsol Microsoft – XBOX 360 di tahun-tahun awalnya. Setelah sempat tenggelam, kini nama Silicon Knights kembali memanas di industri game. Sayangnya, untuk sebuah berita yang tidak terlalu baik.
Setelah menjalani perseteruan hukum selama 5 tahun terakhir ini, Silicon Knights akhirnya harus menghadapi keputusan hukum yang mungkin akan menjadi akhir bagi sepak terjang mereka di industri game. Masalah dimulai di tahun 2007 silam, ketika Silicon Knights menuduh Epic Games telah mengirimkan kode Unreal Engine 3 yang rusak dalam proses pengembangan Too Human. Parahnya lagi? Silicon juga mengklaim bahwa uang yang mereka setorkan kepada Epic justru disalahgunakan untuk membangun Gears of Wars. Pertarungan hukum selama 5 tahun ternyata tidak memihak mereka. Hukum menolak tuntutan ini dan justru mengabulkan tuntutan balik Epic. Hasilnya? Silicon Knights dipaksa untuk menghancurkan game-game mereka yang dikembangkan dengan Unreal Engine 3, terutama yang belum terjual. Ini meliputi Too Human dan X-Men Destiny, dan beberapa game yang belum dirilis: The Box/Ritualyst, The Sandman, dan Siren the Maelstorm.

Bagi para developer, berhadapan dengan probabilitas untuk menarik semua game yang sudah mereka rilis dan tengah mereka kembangkan tentu saja menjadi berita buruk yang tidak main-main. Ini bahkan berpotensi untuk mengancam eksistensi mereka, apalagi Silicon Knights juga tidak terhitung sebagai developer dengan tingkat kesuksesan yang luar biasa. Apakah ini akan menjadi akhir dari developer yang satu ini? Kita tunggu saja.