Review Assassin’s Creed III: Penutup Era yang Manis!
Ciptakan “Amerika Ideal” di Homestead

Membangun sebuah wilayah yang menjadi markas utama sang karakter utama memang bukan hal baru lagi di Assassin’s Creed. Semenjak Brotherhood, Ezio sudah dibekali dengan tugas untuk memperkuat kota yang menjadi basis operasionalnya, tentu saja dengan membangun beragam fasilitas yang akan menarik lebih banyak penduduk kota. Sebuah kota yang bak kota mati serta merta hidup menjadi kota yang begitu ramai dengan penduduk. Konsep inilah yang masih tetap dipertahankan untuk Assassin’s Creed III, namun dengan eksekusi yang benar-benar berbeda.
Personal, ini mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan usaha Connor untuk membangun kembali markas Assassin milik Achilles – Davenport Homestead. Tidak seperti seri-seri sebelumnya yang hanya mengandalkan sebuah buku dan menu untuk membangun kota, Connor dituntut untuk mencari dan berinteraksi dengan setiap calon penghuni dengan perannya masing-masing. Anda bisa menemukan mereka secara random atau melalui ikon misi yang terlihat dengan jelas di map. Setelah menyelesaikan misi pertama dan berhasil meminta mereka bergabung ke Homestead, para penduduk ini secara berkala akan menyediakan misi-misi tambahan yang kian kompleks. Hasilnya? Alih-alih sekedar tampil sebagai “pemimpin”, Anda akan merasa Connor “tumbuh dewasa” bersama dengan setiap dari penduduk ini. Anda akan melihat mereka bekerja, berinteraksi, berpacaran, menikah, memiliki anak, selama tugas Anda menyelamatkan Amerika dari cengkraman para Templars.


Lantas apa keuntungannya menyelesaikan misi Homestead? Apa gunanya mengumpulkan “orang-orang terpilih” ini? Tidak hanya sekedar meramaikan kota yang menjadi basis perjuangan Anda, setiap penduduk ini akan memiliki peran masing-masing: blacksmith, hunter, tailor, pemilik inn, bahkan hingga pemuka agama sekalipun. Lewat sebuah sistem ekonomi yang baru, Connor dapat mengumpulkan semua komoditas yang dihasilkan para penduduk, dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi ke berbagai kota terdekat. Jadi, tidak lagi hanya sekedar menunggu pendapatan seperti di seri-seri sebelumnya, Connor kini dituntut untuk berperan lebih aktif untuk menghasilkan uang. Cara terbaik? Tentu saja berdagang.
Setiap misi penduduk yang berhasil Anda selesaikan, selain memperlihatkan progress kehidupan mereka, akan memperluas bidang kerja mereka sehingga mereka mampu menghasilkan dan mengumpulkan material dalam kualitas yang lebih tinggi. Selain untuk dijual, semua material ini juga sangat dibutuhkan untuk sistem Crafting. Menemukan resep yang tersebar di keempat kota besar ini, Anda kini dapat melakukan crafting untuk menciptakan beragam item signifikan, baik consumables, senjata, maupun beragam equipment yang dapat digunakan untuk menunjang aktivitas dagang Anda. Sementara untuk menunjang nilai jual yang lebih tinggi, Anda dapat menurunkan tingkat pajak yang ada. Caranya? Dengan mencari dan menguasai Fort-Fort Loyalist yang ada dan menyerahkannya kepada Patriots, mirip dengan sistem Borgia Tower di AC: Brotherhood silam.


Davenport Homestead menjadi visi “ideal” Connor dan Achilles akan sebuah Amerika yang berusaha mereka bangun. Setiap penduduk dapat mewujudkan semua mimpi yang mereka inginkan di tanah yang baru, terikat dalam sebuah persekutuan demi kepentingan bersama, dan terdiri dari beragam ras – dari Black American hingga Irish sekalipun. America is the land of hope, dreams, and freedom..
Para Assassins Kini Memiliki Fungsi yang Berbeda!

Sebagai seorang Master Assassin, menggantikan Achilles yang mulai tua, Connor tentu saja memiliki wewenang untuk membangun kembali Brotherhood yang mulai lemah di tengah semakin menguatnya kekuatan para Templars. Tidak lagi sekedar berjalan random dan melakukan rekrut begitu saja, Connor kini harus “membuktikan diri” sebelum dapat mengajak mereka yang pantas untuk bergabung dalam lingkaran yang satu ini. Anda kini harus menjelajahi setiap sudut kota, melakukan berbagai misi kecil dan melemahkan pengaruh Templar terlebih dahulu sebelum dapat menempuh misi utama yang memungkinkan untuk merekrut sang Assassin di setiap distrik. Sebuah pekerjaan yang tidak lagi sederhana. Jumlah Assassin yang dapat Anda rekrut sangat terbatas, hanya 6: 3 dari Boston dan 3 dari New York.


Sistem leveling up dan mekansime yang memungkinkan Anda untuk mengirimkan para Assassin ke sudut-sudut Amerika dan melemahkan kekuatan Templar memang masih tersedia di seri terbaru ini. Semakin tinggi level setiap Assassin, semakin efektif pula peran mereka dalam menyelesaikan misi yang ada. Namun bukan berarti mode ini tidak menawarkan sesuatu yang baru. Jika di masa lalu, Assassin hanya berperan sebagai “pembunuh” yang sekedar datang bertarung, membunuh, dan mendukung misi Anda secara “barbar”, di Assassin’s Creed 3, mereka memiliki fungsi-fungsi yang berbeda. Anda bisa meminta mereka untuk sekedar mengawal, berperan sebagai escort untuk mengelabui musuh, berperan sebagai sniper, atau melakukan ambush. Anda dapat mengadaptasikan beragam fungsi ini untuk kondisi misi yang Anda butuhkan.