JagatPlay’s Best Games of 2012

Reading time:
December 13, 2012

Best MMO: Planetside 2

planetside 2

MMO dan Free to Play, perlahan namun pasti memang tumbuh menjadi tren masa depan di industri game. Kecenderungan ini terlihat semakin kuat di tahun 2012, ketika segudang game MMO meluncur ke pasaran, baik dari developer Indonesia, maupun yang masih berkutat original di server luar negeri. Dari semua yang ada, Planetside 2 yang mengusung MMOFPS menjadi yang paling menarik perhatian kami. Mengapa? Dengan segudang kelas dan peran yang bisa Anda pilih di tiga faksi utama, Anda akan dilibatkan dalam perang yang berkesinambungan tanpa henti. Ada segudang jenis kendaraan militer, darat dan udara yang bisa Anda gunakan. Tidak hanya itu saja, perang yang kita bicarakan di sini tidak hanya melibatkan ratusan, tetapi ribuan personil dalam satu baku tembak masif. Planetside 2 merepresentasikan kondisi paling faktual yang bisa Anda dapatkan ketika terlibat dalam perang galaktik futuristik di masa depan.

Best Sports: NBA 2K13

nba2k13 2012 10 16 18 11 21 87 R

Memilih game olahraga terbaik memang bukan perkara mudah. Apa pasal? Sebagai sebuah seri yang dirilis konsisten setiap tahun, developer memang didorong untuk terus berinovasi dan menciptakan pengalaman bermain yang lebih realistis, kompetitif, tetapi sekaligus juga fun. Dari semua game olahraga yang sempat dirilis di tahun ini, NBA 2K13 menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Visualisasi dan detail pemain yang pantas untuk diacungi jempol, dengan mekanisme permainan yang adaptif dan animasi gerakan yang jempolan, game yang satu ini memuat semua nilai tambah yang membuatnya pantas untuk menang. Salah satu kelemahannya mungkin hanya ada pada keputusan untuk menghadirkan Justin Bieber di dalamnya.

Best Fighting: Dead or Alive 5

Dead or Alive 5 part 2 34

Tahun 2012 memang menjadi tahun yang cukup semarak di genre fighting. Terhitung lebih dari 3 judul besar mewarnai game ini dari awal tahun dengan kekuatan utamanya masing-masing. Ekspektasi yang tinggi memang sempat meluncur ke proyek ambisius Team Ninja – kelahiran kembali franchise game fighting yang sempat hilang eksistensinya selama beberapa tahun terakhir ini. Benar sekali, kita membicarakan Dead or Alive 5. Dengan beragam penambahan mekanisme gameplay yang baru dan setting yang dinamis, seri ini memang menawarkan pertempuran yang terasa lebih memacu adrenalin. Desain karakter, khususnya wanita, juga semakin membuat Dead or Alive 5 tidak hanya kompetitif, tetapi juga menyenangkan di saat yang sama. Ia menjadi sebua paket lengkap untuk para pencinta game fighting.

Best Male Character: James Heller [Prototype 2]

Prototype 2 Part II 16

Apa yang Anda lakukan jika Anda mendapatkan kekuatan yang luar biasa secara tiba-tiba? Kekuatan yang mampu untuk merubuhkan seisi kota, kekuatan yang mampu mengubah setiap ancaman tak ubahnya kapas yang dengan mudah Anda tiup, sebuah kekuatan yang akhirnya mampu memenuhi kebutuhan balas dendam Anda? Amarah dan usaha untuk mencari kebenaran yang selama ini seolah tidak pernah terwujud membentuk karakter Heller yang keras, tanpa hati nurani, namun sekaligus juga membentuk kode moral salah-benar berdasarkan keinginannya sendiri. Namun pada akhirnya, ia lah yang berhasil menundukkan Alex Mercer, yang dengan kekuatan yang sama, berusaha menjadi “Tuhan”.

Best DLC: Armored Kill [Battlefield 3]

Bandar Desert 76

DLC mungkin masih menjadi konsep yang terhitung “asing” untuk sebagian besar gamer Indonesia yang masih mengandalkan game bajakan. Seringkali dipandang sebagai strategi bisnis untuk mengeruk lebih banyak uang dari gamer, tidak sedikit developer yang berhasil menelurkan DLC yang memang terhitung pantas. Dari semua DLC yang ditawarkan sepanjang tahun, DLC Armored Kill dari DICE untuk Battlefield menawarkan nilai jual tambah untuk  sebuah game FPS yang sudah berusia lebih dari 1 tahun ini. Map super luas yang mampu menampung perang tank dalam jumlah masif menawarkan sensasi pertempuran yang lebih epik. Apalagi kehadiran pesawat AC-130 Gunship yang berputar di angkasa sembari memuntahkan meriam-meriam mematikan dan flare yang luar biasa. Keseluruhan pengalaman yang ditawarkan oleh Armored Kill mendefinisikan Battlefield 3 itu sendiri dan apa yang membuatnya berbeda dengan game kompetitor bergenre serupa.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…