Inikah Konsep Kontroler Unik untuk PlayStation 4?

Reading time:
December 4, 2012

Setelah sekian lama menggunakan kontroler game DualShock yang sama, yakni sejak kehadiran PlayStation di tahun 1997, PlayStation 2 hingga PlayStation 3, Sony akhirnya akan membuat pembaharuan pada kontroler game konsolnya untuk PlayStation 4. Vendor asal Jepang tersebut mematenkan konsep kontroler terbarunya yang cukup unik karena selain dilengkapi dengan motion-control, kontroler baru tersebut juga bisa dibelah sehingga menjadi 2 bagian.

sony controller patent 2

Santer dikabarkan bahwa Sony akan meluncurkan konsol game PlayStation 4 tahun depan. Untuk melengkapinya, Sony akan menyertakan kontroler game baru yang unik. Sony sendiri telah mematenkan konsep tersebut dengan nomor U.S. Patent 20120302347A1 dengan nama detail “hybrid separable motion controller” dimana kontroler tersebut menyerupai kontroler DualShock sebelumnya yang dilengkapi 2 bola sensor yang disebut PlayStation Move yang melekat pada kontroler tersebut.

Konsep yang diusung tersebut hampir sama dengan kontroler dari Wiimote dan Nunchuk yang juga bisa dipisah bagian kanan dan kiri untuk hand input. Namun, kontroler yang dipatenkan Sony tersebut kelihatannya selangkah lebih maju karena 2 bagian yang bisa dibelah dan digabungkan kembali setiap saat, semuanya tanpa mengurangi jumlah tombol yang tersedia.

sony new controller

Dalam paten tersebut, Sony juga menyoroti masuknya sensor koneksi untuk menentukan apakah kontroler tersebut dalam konfigurasi terhubung atau terputus. Tentunya, dengan adanya sensor tersebut, para pengembang bisa mencoba untuk membuat game yang bisa memanfaatkan kelebihan unik dari kontroler baru tersebut. Bagaimana bentuk pemanfaatan tersebut? Kita tunggu saja realisasinya!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…