Valve memang sudah mengkonfirmasikan bahwa mereka tengah mempersiapkan sebuah konsol untuk ikut berkompetisi dalam persaingan perangkat gaming di tahun 2013 ini. Beberapa informasi memang sudah terkuak, di antaranya pemilihan Linux sebagai sistem operasi yang paling utama, namun Valve sendiri belum memperlihatkan bentuk fisik konsol yang dirumorkan akan diberi nama Steam Box ini. Setelah penantian yang cukup lama, ajang pameran teknologi elektronik yang kini diselenggarkan – CES 2013 akhirnya mengungapkan konsol yang begitu diantisipasi ini. Semuanya meluncur dari mulut produsen mini PC – Xi3.

Xi3 secara terbuka mengakui bahwa mereka kini tengah bekerja sama erat dengan Valve untuk mengembangkan produk gaming yang dipercaya sebagai Steam Box yang selama ini dirumorkan. Produk yang diberi codename “Piston” ini memang dibangun dengan bentuk yang ringkas, dengan spesifikasi yang terhitung mumpuni. Dengan internal storage 1 TB, gamer juga memiliki kebebasan untuk mengupgrade dua komponen terpenting – RAM dan CPU jika memang dibutuhkan. Tidak dijelaskan speisifikasi mentah lainnya yang ia usung, selain ragam port yang memang didesain untuk memaksimalkan kemampuan gaming. Piston sendiri akan dijual dengan ragam varian, dari range harga USD 499 – USD 999, tentu dengan kepastian fungsi gaming Steam yang dijamin. Belum jelas kapan produk ini akan dilempar ke pasaran.

Kehadiran Piston ini bukanlah akhir perjalanan bagi Valve. Tidak menyangkal kerjasamanya dengan Xi3 terkait Steam Box ini, Valve justru mengeluarkan pernyataan lain yang jauh lebih menarik. Valve mengakui bahwa Piston hanyalah satu dari banyak prototipe lain Steam Box yang beredar di sekitar CES 2013. Ini membuktikan bahwa “Steam Box” bukanlah sebuah konsol eksklusif ala PS 3 maupun XBOX 360, namun lebih merepresentasikan sebuah konsep tentang mini PC gaming yang mampu memainkan game-game PC di skala rumahan. Apakah konsep inovatif ini akan mampu menjadi tren yang menguasai industri game di tahun 2013 ini? Bagaimana menurut Anda?

UPDATE

Bos besar Valve – Gabe Newell juga mengkonfirmasikan kehadiran “Steam Box” yang akan diracik oleh tangan Valve sendiri. Konsol dengan codename “Big Foot” ini akan mengusung sistem operasi Linux, namun dengan tetap terbuka untuk dipasang dengan sistem operasi lain. Tidak hanya itu saja, Big Foot juga akan menerapkan sistem biometric feedback sebagai fitur ekstra yang belum pernah diterapkan oleh konsol kompetitor yang lain. Tidak sekedar terpaku pada Steam Store milik Valve, Newell juga mengungkapkan rencana untuk memungkinkan gamer membangun Steam Store “pribadi” mereka sendiri. Sayangnya, belum ada bentuk fisik dari BigFoot ini sendiri.

Source: Polygon