Connecticut Mulai Kumpulkan dan Hancurkan Game “Penuh Kekerasan”

Reading time:
January 4, 2013
murica
Murica!!

Anda masih ingat dengan tragedi penembakan di salah satu sekolah di Connecticut, Amerika Serikat? Insiden yang memilukan ini menewaskan lebih dari 20 nyawa tidak berdosa, dan sebagian besar merupakan anak-anak. Seperti insiden-insiden sebelumnya, masyarakat Amerika pun mulai mencari kambing hitam, pihak mana yang harus disalahkan atas terulangnya kejahatan manusiawi ini. Tidak perlu diragukan lagi, untuk kesekian kalinya pulalah, video game menjadi target utama. Persepsi bahwa video game begitu kental dengan kekerasan dan agresi tampaknya sulit diubah. Parahnya lagi, beberapa kelompok masyarakat di Connecticut bahkan bergerak untuk melakukan sebuah tindakan, yang harus diakui, cukup ekstrim.

Salah satu kota di Connecticut – Southington baru saja memulai sebuah gerakan yang dinamakan “Violent Video Games Return Program”, yang akan memberikan kupon hadiah bernilai USD 25 untuk setiap game penuh kekerasan yang dikumpulkan kepada mereka. Dijalankan oleh sebuah organisasi bernama SouthingtonSOS yang dibentuk dari kumpulan beberapa ormas, setiap game yang berhasil mereka kumpulkan akan dikumpulkan di tempat pembuangan akhir dan kemudian dibakar. Tujuannya? Tidak hanya untuk memusnahkan game yang mereka anggap berbahaya untuk kaum muda, tetapi juga memaksa orang tua untuk memulai pembicaraan serius dengan anak-anak mereka terkait hobi yang satu ini. Event ini sendiri akan diselenggarakan pada 12 Januari mendatang di Southington Drive-in Theatre.

 

killer face
Mungkin sebagian besar orang awam membayangkan setiap gamer akan berwajah seperti ini setiap kali memainkan game penuh kekerasan.. sigh..

Sayangnya, tidak dijelaskan dengan pasti indikator “kejam” dan “penuh kekerasan” yang menjadi perhatian dari SouthingtonSOS ini. Namun untuk kesekian kalinya, kebijakan seperti ini menjadi bukti masih dangkal dan sempitnya pemikiran beberapa orang awam terhadap video game dan implikasinya. Mereka seolah tutup mata dan menahan diri untuk mencari lebih banyak informasi terkait video game dan gamer sebelum akhirnya mengambil kesimpulan yang tidak ubahnya sebuah prasangka tanpa dasar argumentasi yang jelas, You know what, they should have read this before they do it..  

facepalm gif
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…